Tiba-tiba Jagdish syok, ia tak sengaja menatap keatas di balik kerudungnya nampak Gangga menangis dan mulutnya disumpal kain.
Jagdish syok namun tetap diam tenang seolah ia tak mengetahuinya, ia yakin pasiennya korban kekerasan.
Setelah memasang perban, suami Gangga menariknya untuk pergi dari rumah sakit.
Semenjak itu Jagdish menjadi kepikiran pada Gangga, setiap ia mengingat Gangga ia teringan Anandhi.
Bersambung.***