WARTA LOMBOK - Dorce Gamalama kini masih menjadi perbincangan publik terkait kematiannya yang akan diurus seperti apa nantinya.
Hal itu diketahui karena Bunda Dorce awalnya terlahir menjadi seorang lelaki dan kemudian melakukan operasi transgender di Surabaya.
Sementara sampai saat ini Dorce Gamalama mengalami stroke semenjak beberapa tahun lalu dan telah membicarakan tentang kematiannya.
Terkait hal itu, dai kondang Buya Yahya meberikan pencerahan tentang seperti apa pengurusan kematian Dorce nantinya menurut Islam.
“Terlahir sebagai laki-laki kemudian dia dirubah menjadi perempuan maka secara dzahir saja dia perempuan,” ujar Buya Yahya dalam ceramahnya.
Lebih lanjut Buya Yahya menerangkan bahwa pemakaman Dorce nantinya akan dilakukan layaknya seorang laki-laki begitu pun dengan hak warisnya.
“Maka pada hakikatnya hak warisnya, hak waris laki-laki cara merawat jenazahnya laki-laki karena dia bukan perempuan yang sesungguhnya,” sambungnya.
Pendakwah 48 tahun itu juga berbicara terkait dengan transgender yang dilakukan Dorce, namun menurutnya itu tidak akan membuatnya menjadi perempuan di hadapan Allah.
“Hanya dibuatkan di wilayah tersebut alat perempuan tidak membuatnya menjadi perempuan di hadapan Allah,” jelasnya.