Gauri sangat menikmati momen tersebut dia sangat berharap bahwa Jagdish bisa kembali bersamanya.
Gangga kemudian pergi dari sana dengan hati yang sedih dan terpaksa, Jagdish tidak dapat berbuat apa-apa.
Keesokan harinya Nenek menemui Jagdish, dia memintanya untuk menjauhi Gauri dan menghargai Gangga sabagai Istrinya.
Jagdish mengatakan bahwa dia masih belum bisa berterus terang karena Gauri masih belum sembuh total.
Nenek kemudian memperingatkan Jagdish untuk bisa menjaga jarak dengan Gauri agar Gangga tidak sakit hati.
Gangga kemudian datang menemui mereka, dia mengatakan pada nenek bahwa dia tidak apa-apa.
Gangga mengerti dan memaklumi semua perbuatan Jagdish karena itu semua semata-mata untuk kesembuhan Gauri.
Nenek merasa sangat tidak tega melihat Gangga harus menahan sakit hati setiap hari melihat Jagdish harus berdekakan dengan Gauri.
Nenek bangga pada Gangga karena dia bisa sabar dan berbesar hati menerima semua keadaan sekarang.