Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, Manu mengeluh kepada nenek Kalyani, ia merasa sekarang Jagdish tidak adil terhadap dirinya. Manu menuduh Jagdish lebih memanjakan Shivam daripada dirinya dan Abi.
Nenek Kalyani menjelaskan bahwa itu hanya sebuah tuduhan saja, tidak benar-benar sesuai dengan itu.
"Ayahmu adalah orang yang baik, ia tak mungkin melakukan kesalahan itu," kata Kalyani.
Manu tetap mengatakan bahwa dirinya tidak suka dengan sikap ayahnya sekarang.
Manu ayah lebih membela Anandhi dan keluarganya.
Jagdish yang ada di sana menjadi marah dengan sikap Manu, ia lalu mendekati Manu dan nenek Kalyani. Ia langsung memarahi Manu dan memintanya untuk tidak mengatakan hal bodoh itu.
Jagdish lalu menasehati Manu untuk lebih sopan berbicara tentang Anandhi dan keluarganya.
Manu tidak mau mendengarkan ayahnya, ia justru menantang ayahnya, Manu berani kepada Jagdish.
Melihat Manu berani membuat Jagdish naik pitam, ia mengangkat hendak mengambil Manu.
Baca Juga: 8 Aktor Korea Pemeran Penjahat Tapi Mempesona, Bermata Tajam Bersuara Sangar, Nomor 3 dan 4 Juaranya
Sambil marah, Jagdish mengumpat anaknya yang dinilainya semakin nakal, Manu tidak takut dengan ancaman ayahnya.
Manu malah menantang balik ke Jagdish agar sampahnya, nenek Kalyani menilai kasar agar Jagdish tidak melakukan kepada Manu.
Manu kecewa, ia kemudian pergi meninggalkan Ayah dan Nenek Kalyani.
Jagdish merasa geram kepada sikap Manu yang sekarang mulai berani kepadanya, ia tidak habis pikir, sikap Manu banyak berubah semenjak bersama Puja.
Baca Juga: Balika Vadhu: Anandhi Bahagia Bertemu Nandini, Kebusukan Bisam Sinopsis oleh Gita
Nenek Kalyani mencoba menasehati Jagdish dan melaporkannya, ia meminta Jagdish memahami dengan sikap Manu yang masih kekanak-kanakan.
Jagdish membela diri dan mengatakan bahwa Manu sudah besar, dan seharusnya ia menjadi contoh bagi adik-adiknya.
"Manu sudah besar, seharusnya ia memberi contoh yang baik kepada adik-adiknya," kata Jagdish.
Manu yang kecewa kepada ayah dan keluarganya lalu menemui Puja, ia mengatakan bahwa dirinya sudah tidak butuh lagi dengan keluarganya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Anandi Terkejut dan Haru! Nimboli adalah Nandini Putrinya yang Hilang
Semua keluarganya sekarang tidak menyayanginya lagi, Puja kemudian memeluk Manu dan mencoba menenangkannya.
Puja mengatakan bahwa dirinya akan selalu bersama kekasihnya itu dalam suka dan duka, Manu sedikit lega dengan perkataan Puja.
Manu sejenak melupakan kegelisahannya karena sikap ayahnya, namun kedekatan mereka diketahui oleh Jagdish.
Jagdish lalu marah kepada Manu, ia tidak habis pikir dengan ulah Manu dan terus memarahi Manu agar tersadar dari kesalahannya.
Jagdish merasa Manu telah dibutakan cintanya sehingga lupa akan tugasnya sebagai pelajar, bahkan Jagdish merasa Manu lebih suka mengutamakan egonya dari pada kepentingan keluarga.
Manu tidak mau tinggal diam, ia justru marah kepada ayahnya.
Manu merasa ayahnya lebih mementingkan orang lain daripada dirinya dan ibunya, Manu marah dan meminta ayahnya tidak ikut campur dalam masa depannya.
Jagdish semakin marah dan membuka semua kenakalan Manu. Bahkan menurut Jagdish, Manu telah banyak menyusahkan keluarga dan adiknya. Manu juga suka berbohong dan tidak bertanggung jawab.
Baca Juga: SEMPURNA! Fabio Quartararo Juara MotoGP Portugal
Manu marah dan semakin tidak suka dengan sikap ayahnya, ia pun berteriak kepada semua keluarganya dan tidak ingin lagi berada dalam keluarga seperti mereka.
Setelah kejadian itu, banyak masalah yang ditimbulkan oleh Manu. Ia mulai berani melawan orang tuanya bahkan melakukan hal besar dengan Puja.
Mereka lalu kawin lari tanpa restu kedua orang tua dan yang mengejutkan lagi Puja hamil anak Manu.
Baca Juga: Sempat Saling Benci! Devoleena Bhattacharjee dan Bhavini Purohit Padamkan Api Permusuhan: Ini Kita!
Jagdish semakin tidak suka dengan perilaku Manu. Di sisi lain, Gangga mencoba membela Manu namun justru Jagdish membencinya. Akibatnya, Jagdish berkata kasar pada Manu, bahwa ia tidak segan-segan mengusirnya dari rumah itu.
Manu tidak takut dan membela diri, bahwa ia tidak takut keluar dari rumah itu. Just ia senang bisa bebas melakukan apa saja yang ia inginkan bersama Puja.***
