Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, saat itu Anandhi mendorong Shivam juga Nandini ke sungai untuk menyelamatkannya dari Akhiraj.
Namun ketika dia ingin melompat, Anandhi tertembak, beruntung mereka bisa berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak terhanyut oleh air.
Anandhi berkata pada Shivam juga Nandini bahwa mereka tidak terpisahkan lagi.
"Sudah ku katakan tidak ada yang bisa memisahkan kita lagi," kata Anandhi.
Baca Juga: Balika Vadhu: Harapan Anandhi Tercapai, Nandini Jadi Dokter 'Bu, Aku Telah Memenuhi Janjiku'
Nandini melihat ibunya sudah sekarat dan memohon untuk tidak meninggalkan mereka.
15 tahun kemudian terlihat seorang pria sedang mengambil foto keindahan kota merah muda Jaipur dan mengatakan sepertinya ada beberapa cerita tersembunyi dibalik orang-orang di sini.
Di satu sisi terlihat seorang wanita sedang duduk di dalam bis dan melihat ke arah gadis kecil yang mengangkat kendi di atas kepalanya, wanita itu membayangkan Nimboli saat masih anak-anak, dia dipaksa berpuasa untuk suaminya Kundan dan berdoa di kuil.
Bayangan itu menghilang, ternyata wanita itu adalah Nandini yang sudah dewasa. Tiba-tiba bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan, lalu semua orang meninggalkan bis dan Nandini yang terakhir keluar.
Baca Juga: Bikin Es Krim Magnum KW yang Tak Kalah Enak dengan Bahan Simple, Simak Bahan dan Cara Membuatnya
Mereka kaget melihat pria yang mengambil foto itu sudah tergeletak dan memiliki luka di bagian kepalanya.
Seorang wanita menyuruh Nandini menolong pria yang tergeletak.
"Bukankah kau seorang dokter, tolonglah pria tersebut," kata wanita itu.
Nandini membayangkan ibunya ditembak oleh Akhiraj, dia pun panik memeriksa pria itu karena kejadian di masa lalu.
Kemudian suara ponselnya berdering, dokter Amin menanyakan keberadaannya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Tegang! Khetran Mengetahui Semua Kebenaran, Dia Sangat Marah Pada AKhiraj
"Dimana kau?," kata dokter Amin.
Nandini memberitahu bahwa bisnya kecelakaan, lalu seorang pria tergeletak begitu banyak darah, dokter Amin memintanya untuk tidak panik dan meyakinkan bahwa Nandini bisa menolong pria tersebut.
Nandini mengingat ketika Akhiraj menghabisi nyawa Gopal dihadapannya, kematian Disa, penembakan Kalyani dan juga penembakan ibu kandungnya yaitu Anandhi.
Nandini pun berjanji untuk berusaha menyelamatkan hidup pria itu, dokter Amin memberitahu Nandini melalui telepon.
Baca Juga: Ternyata ini Arti Mimpi Berhubungan Badan Menurut Pakar Psikologi
Nandini langsung memberikan pertolongan pertama pada pria itu dengan menekan jantungnya namun tidak ada reaksi apapun.
Kemudian Nandini pergi ke apotek dan menyuntikan dosis agar pria itu sadar, lalu Nandini meminta warga untuk segera menghubungi ambulans.
Tak lama kemudian pria itu memegang lengan Nandini dan sadarkan diri. Nandini memberitahu dokter Amin pasien sudah merespon, dokter Amin berkata bahwa Nandini harus segera datang ke sana.
"Syukurlah kau harus selalu ingat bahwa kehidupan pasien sangat penting bagi seorang dokter, dan kau harus segera datang ke sini karena semua orang sudah tidak sabar untuk bertemu dengan dokter Nandini," kata dokter Amin.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Fitri, Berikut dengan Lafaz Niat sampai Bacaan Setiap Rukunnya
Namun, tiba-tiba pria itu hilang kesadaran, Nandini merobek sarinya dan mengikatkan pada kepala pasien.
Beruntunglah ambulans datang sehingga pria itu langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah ambulans pergi, Nandini melihat buku harian pria itu jatuh sehingga dia pun mengambilnya.
Di satu sisi, semua orang berterima kasih karena telah menyelamatkan hidup pria itu dan bertepuk tangan untuknya.
Nandini pun tersenyum, begitu juga saat sampai ke rumah sakit, dokter Amin dan juga staf lainnya menyambut Nandini dengan tepuk tangan yang sangat meriah.***
