Kamli tak menyangka laki-laki yang selama ini dianggapnya cacat telah memberikannya kenyamanan seperti yang dirasakannya dulu pada Gopal.
Kamli tak bisa mengelak lagi ia pun tenggelam dalam sentuhan Puskar dan mereka menghabiskan malam pertama dengan bahagia.
Namun pada keesokan harinya Kamli yang menyadari apa yang telah terjadi pada malam hari Kamli langsung meninggalkan Puskar di dalam kamarnya sendiri.
Kamli terlihat sangat menyesal telah melakukan malam pertama bersama Puskar.
Ia sangat takut hamil, Kamli pun membasuh mukanya dan berharap kejadian itu adalah sebuah mimpi.
Kamli menangis histeris, Puskar yang berusaha menenangkan Kamli namun Kamli terlihat sangat kesal kepada Puskar.
Sementara Puskar yang kebingungan dengan kelakuan Kamli yang seperti itu.
Disha Mangla yang melihat Kamli menangis dan ia pun mencoba menenangkan Kamli dan mencoba menasihati Kamli.
Kamli pun menceritakan apa yang telah terjadi kepada Disha yang kemudian memberikan masukan yang baik kepada Kamli hingga ia tersadar.