Seorang warga mengatakan bahwa mereka mungkin melakukan sesuatu yang salah yang membuat ia kesal.
Akhiraj berjalan meninggalkan mereka, warga mengikutinya asisten terus mengatakan permintaan maaf untuk sikap warga. Ia membunyikan lonceng kuil dan mulai berdoa.
“Dino ayo kita tinggalkan desa ini,” kata Akhiraj berakting, dia membuat warga merasa tersudutkan dan bersalah.
Warga kemudian meminta maaf pada Akhiraj.
“Akhiraj berpikir aku harus melihat keluargaku hari ini. Itulah sebabnya aku berpakaian seperti pengemis tidak akan ada yang mengenaliku,” kata Akhiraj.
Kundan lewat dengan sepedanya dan menabrak Akhiraj, Kundan menyuruh ayahnya pergi karena dia tidak mengenali ayahnya sendiri.
“Mengapa kau melihatku seperti itu,” kata Akhiraj tersenyum saat melihat Kundan.
Namun Kundan meminta orang idiot menyingkir dari jalannya lalu Kundan pergi meninggalkannya.
Akhiraj masih terpaku melihat Kundan yang tak mengenali wajahnya.
Ia datang mengemis minta makanan ke rumahnya sendiri, lalu Kundan mengusirnya. Mangala memanggil Nimboli untuk memberikannya makanan.