“Cukup Sagar, aku tak ingin harga diri keluargaku jatuh dengan kau menikahinya, dan masyarakat akan menilai ku melawan tradisi ku,” ucap Niranjan.
“Hentikan ayah, bukannya kau dengan tanganmu sendiri membawa Gangaa masuk ke rumah ini, lantas mengapa sekarang kau menentangnya seolah dia tidak berarti dalam hidup ayah,” ucap Sagar marah pada ayahnya.
Baca Juga: Penting! Inilah Peran Keluarga Sesungguhnya Pada Perkembangan Anak
Semua orang terdiam, Gangaa menunduk sedih dan tak mengucapkan satu kalimat pun.
“Aku membawanya bukan karena aku menyayangi nya, melainkan karena aku kasihan padanya,” ucap Niranjan.
Gangaa tersentak, sakit hatinya kembali tergores, ia ternyata salah paham pada kasih sayang Niranjan selama ini yang mengiranya telah menyayangi nya seperti anak sendiri.
Keadaan menegangkan terjadi, Sagar dan Gangaa akhirnya diusir ddari rumah karena menentang Niranjan, semua orang menangis.
Sagar memegang tangan Gangaa dan membawanya pergi, Niranjan sakit hati dan terduduk di kursi.
Sagar membawa Gangaa menuju asrama para janda dn bertemu dengan bibi Sudha.