Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangga episode kali ini, semua keluarga Niranjan tengah berada di ruang tamu. Tiba-tiba telpon berdering lalu Madhvi menjawab dan kaget mendengar sesuatu telah terjadi.
Sagar dan keluarganya tiba di rumah Praba, Sagar menemukan dan membacakan surat perpisahan dari Ratan.
Dalam surat itu Ratan mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya, Praba jadi gelisah dan takut jika Ratan akan bunuh diri.
Baca Juga: Rangkuman Gangaa: Pernikahan dan Malam Pertama Sagar Gangaa Berakhir Dramatis, Dihina dan Dibentak
Maksi meminta Praba untuk tidak berpikir seperti itu, mereka memutuskan pergi mencari Ratan.
Di sisi lain Ratan berjalan di jalanan dalam keadaan linglung dan lesu, dia memikirkan orang-orang yang telah menghinanya.
Ratan merasa pusing dan pingsan di bawah pohon, penjahat melihat Ratan dan memutuskan untuk merampoknya.
Penjahat menyeret Ratan pergi, tidak ada siapapun di sana dan Ratan di bunuh dengan tragis oleh penjahat.
Di tempat lain, Pulkit menemui Sagar di kantor polisi, Sagar memberitahu Pulkit bahwa inspektur telah menemukan mayat seseorang dan kemungkinan mayat itu adalah Ratan, Pulkit langsung terkejut.
Gangga dan yang lainnya datang ke sana, Praba bertanya apakah kalian sudah menemukan Ratan namun Sagar tidak dapat menjawab dan meminta mereka untuk menemui Inspektur .
“ Apakah kalian sudah siap untuk mengenali mayat itu,” kata Inspektur.
Sagar memberitahu mereka bahwa polisi menemukan mayat seorang pria membuat Madhvi dan lainnya terkaget, Gangga menyarankan mereka untuk melihat mayat itu.
Praba dan lainnya masuk ke kamar mayat, polisi memperingatkan mereka bahwa wajahnya sudah hancur dan tidak bisa dikenali.
Madhvi menjadi takut dan mengajak semuanya pergi, polisi memberikan kartu identitas Ratan kepada mereka.
Madhvi dan semua orang terkejut, Praba mengenali tangan dan pakaian Ratan, lalu Praba menangis dengan keras sambil memeluk Ratan.
Ternyata itu memang mayat Ratan, Praba dan semuanya bersedih dan hancur.
Di dalam kamarnya Praba menangis histeris, semua orang berduka atas kematian Ratan.
Amaji dan Suda berdiskusi bahwa Praba sekarang telah menjadi janda, mereka juga sudah menyiapkan pakaian janda untuk Praba.
Amaji meminta praba untuk keluar dari kamarnya. Praba keluar, semua orang terkejut melihat Praba sudah memakai pakaian janda.
“Sekarang suamiku sudah tidak ada lagi untuk apa terlihat cantik,” kata Praba lalu dia menghancurkan gelang yang dipakainya.
Semua orang jadi sedih melihat itu, Praba meminta Suda untuk memotong rambutnya Madhvi dan Gangga menghentikan Praba.
Gangga mengingatkan Praba dengan penderitaannya tetapi peraba tetap ingin Suda memotong rambutnya.
Gangga menghentikan mereka lalu berkata bahwa para janda sudah menderita atas kematian suami mereka.
“Lalu mengapa mereka harus dihukum seperti ini lagi,” kata Gangga.
Gangga menegaskan bahwa tidak akan memotong rambutnya dan yang lainnya terkejut karena Gangga begitu keras kepala.
Gangga sedih memikirkan kenangan masa kecilnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 2 Agustus 2022: Selera Humor Adalah Aset Terbesar Anda
“Apakah kau sedih karena ingat dengan masa kecilmu,” kata Gangga sambil menjawab agaimana kau tahu.
“Aku bisa merasakan setiap nafasmu jadi aku juga memahamimu,” jawab Sagar tersenyum.
Gangga juga tersenyum, lalu spontan Sagar mencium kening Gangga.
“Supria memberitahuku kau telah menghentikan bibi untuk memotong rambutnya. Aku bangga padamu Gangga,” ujar Sagar.
Gangga berkata kepada Sagar bahwa sekarang dia merasa lebih ringan, Sagar menggoda Gangga bahwa dia harus menggendongnya dulu untuk mengetahui seberapa ringannya dia. Mereka saling bercanda dengan gembira dan romantis.***
