"Aku sedang pusing," kata Niranjan.
Namun karena Madhvi sendiri merasa tidak dihargai, iapun marah. Niranjan bukannya menerima, justru ia malah tambah marah.
Disaat mereka sedang bertengkar, Kanta masuk ke dalam kamar. Kemudian Madhvi saat itu akhirnya keluar.
Kanta saat itu bertanya apakah Niranjan sudah bertemu dengan Rahat.
"Aku tahu permasalahanmu saat ini, apakah kau sudah bertemu dengan Rahat," kata Kanta.
Sementara saat itu, Rahat sedang menceritakan dari awal pertemuan dengan Niranjan hingga ia mempunyai seorang anak.
Baca Juga: Update Terbaru Kasus Pembunuhan Purn TNI di Cimahi
Saat itu Niranjan sendiri tetap ngeles, kalau ia memang sangat mencintai Rahat.
"Ketika aku menghubunginya dulu, justru aku mendapatkan kabar dari Ibu bahwa Rahat sudah meninggal dunia. Oleh karena itu, aku mengambil kesimpulan lebih baik aku menikah dengan Madhvi," kata Niranjan.
Lantaran Kanta sendiri saat itu memang sama sekali tidak setuju, jika Niranjan menikah dengan Rahat. Maka setiap surat yang dikirim oleh Niranjan, tidak pernah sampai ke tangan Rahat Kanta lalu merusak dan menyobeknya. Hal itulah yang membuat pertemuan Niranjan dengan Rahat akhirnya tertunda.