Network
"Bagaimana jika aku mati," kata Niranjan.
Gangaa terdiam, Sagar kembali ke mobil dan melihat Madhvi dan Krisna ketakutan. Mereka memberitahu Sagar tentang darah dan boneka itu.
Baca Juga: Susah Tidur? Ini 5 Cara Ampuh untuk Membantu Anda Cepat Terlelap
Sagar mengambil boneka itu di dalam mobil, dia marah dan bertanya-tanya, siapa yang melakukan ini. Madhvi yakin itu roh jahat yang dikatakan pendeta. Tetapi Sagar tidak percaya.
Niranjan mengingatkan Gangaa bahwa semua orang pasti akan mati. Gangaa menjadi sedih, Niranjan memberikan jam tangan kepada Gangaa. Ia berkata bahwa Gangaa lebih bertanggung jawab dari seorang pria.
"Ayahku memberikan jam tangan ini beserta tanggung jawabnya, Gangaa kau lebih bertanggung jawab dari seorang pria," kata Niranjan.
Gangaa mengembalikan jam itu, dia berkata kepada Niranjan bahwa ia akan mengambil tanggung jawab ketika Niranjan sudah tua.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Yayasan Pendidikan Nurul Islam yang Didirikan Oleh 5 Srikandi Pejuang Umat
"Aku akan mengambil tanggung jawab hanya ketika bapak sudah tua dan duduk di kursi roda," kata Gangaa.
Niranjan berjanji bahwa dia akan memberinya jam baru, pada saat itu Gangaa memeluk Niranjan dengan sedih. dia bertekad tidak akan membiarkan Niranjan mati di usia muda.
