Gangaa menggosok kaki Shiv dan mencoba membangunkannya. Gangaa khawatir karena Shiv tidak sadar. Nenek meminta Gangaa melepas pakaian Shiv dan membasuh tubuhnya dengan air dingin.
Gangaa mematuhi Nenek dan melakukan itu, kemudian Gangaa pergi mencari tanaman obat.
Nenek menjaga Shiv, Gangaa menemukan tanaman obat, dia menghaluskan tanaman itu lalu mengoleskannya pada telapak kaki Shiv.
Shiv mulai menggigil, Gangaa mencoba memegang tangan dan kaki Shiv. Nenek meminta Gangaa untuk memeluk Shiv. Gangaa terpaksa memeluk Shiv.
Akhirnya Shiv menjadi tenang, Nenek memuji cinta Gangaa yang telah menyelamatkan Shiv.
Shiv memegang tangan Gangaa dan meminta air, Gangaa memberinya air. Shiv bangun, Nenek memberitahu Shiv bahwa Gangaa sangat mencintainya, dan Gangaa yang telah menyelamatkannya dengan cintanya.
Shiv sedih mendengar ini, Gangaa merasa kesal. Asyi menuangkan bensin ke tubuhnya dan ingin bunuh diri. Keluarga kaget, Shiv, Gangga dan Nenek pulang.
Nenek menegur Asyi karena ingin bunuh diri. Dia meminta Asyi untuk tidak khawatir tentang pernikahannya dengan cucunya.
Nenek mengumumkan dia akan tinggal di sini sampai Asyi menikah, Asyi merasa lega.