Network
Beberapa saat kemudian Pratap memberitahu Shiv dan keluarga bahwa Ajay Ingin melamar Aashi namun Ajay meminta mas kawin yang sangat banyak.
Sementara Aashi menuntut Shiv untuk menyetujui hal itu karena sudah saatnya Aashi untuk menikah tetapi Shiv tetap saja tidak setuju dan berkata bahwa Ajay tidak cocok untuk Aashi.
Mendengar itu Aashi langsung menangis dan pergi ke kamarnya sementara Shiv memberitahu Savitri bahwa Ajay bukanlah pria baik-baik lagipula dengan meminta mas kawin sebanyak itu sudah jelas Ajay sengaja ingin memeras keluarga Aashi.
Kembali kepada Aashi yang terus menangis di kamarnya pada saat itu Aashi merasa putus asa dan melihat kipas yang tergantung.
Ketika Gangga ingin menemui Aashi, Gangga terkejut melihat Aashi yang sudah nekat akan gantung diri melihat itu gangga langsung berteriak menghentikan Aashi.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Hantu Parwati Terungkap, Radhika Bahagia Bisa Bertemu Ibunya
Akan tetapi ASI sambil menangis berkata bahwa dia lebih baik mati saja, mendengar perkataan Aashi seperti itu gangga langsung menamparnya supaya dia tersadar dengan kegilaannya.
Kemudian Gangga langsung memeluk ASI untuk menenangkan dirinya.
Malam hari semua keluarga akan makan malam dan Gangga sudah siap untuk menyajikan makanan untuk Shiv.
Namun tiba-tiba terdengar suara lonceng dari luar dan teriakan seorang wanita untuk menuntut keadilan Shiv.
Mereka keluar dan melihat seorang wanita tua sedang menangis di sana juga terlihat seorang anaknya dengan keadaan luka parah Shiv bertanya apa yang terjadi.
Wanita itu sambil menangis berkata dulu di waktu ayahnya Shiv masih hidup, Dia selalu membantu orang yang susah.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Suami Tak Dianggap! Shiv Sedih Diabaikan oleh Gangaa
