Network
WARTA LOMBOK - Setelah Radhika bersedia mengobati Gangga yang terluka punggungnya akibat menyelamatkan nya, cerita terus berlanjut.
Keesokan harinya seorang pria akan datang melamar Aashi, Aashi juga sudah bersiap-siap dengan berdandan seperti apa yang dikasih tahu oleh Gangga.
Namun Jhumki si jahat datang ke sana untuk membuat kekacauan Jhumki berkata bahwa Aashi terlihat seperti pelayan jika dia berpenampilan seperti ini.
Mendengar hal tersebut Aashi menangis dan panik karena takut nanti calon suaminya tidak menyukainya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Asa Menetap di Rumah Shiv, Gangaa Mulai Terbakar Cemburu
Kemudian Jhumki berkata akan membantu Aashi untuk berdandan kembali, mendengar perkataan Jhumki tersebut Aashi pun menurut, sementara di ruang tamu calon suaminya Aashi sudah datang dengan ibunya.
Mereka mulai berbincang-bincang sembari menunggu kedatangan Aashi dan setelah beberapa saat Aashi pun datang ke sana bersama dengan Jhumki terlihat Aashi berdandan sangat menor dan terlihat seperti ibu-ibu.
Melihat itu pria itu pun menggagalkan rencananya untuk melamar Aashi tanpa menunggu lama kemudian pria itu langsung berpamitan dari sana.
Sementara Savitri dengan kesal memarahi Aashi karena dia berpenampilan sangat buruk sedangkan Jhumki si mulut kudanil tentu saja bahagia dengan kesengsaraan Aashi.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Pengakuan Tak Terduga Gangga Bikin Shiv Tertegun, Dendam Jhumki Gagal Terbalas
Beberapa saat kemudian Pratap memberitahu Shiv dan keluarga bahwa Ajay Ingin melamar Aashi namun Ajay meminta mas kawin yang sangat banyak.
Sementara Aashi menuntut Shiv untuk menyetujui hal itu karena sudah saatnya Aashi untuk menikah tetapi Shiv tetap saja tidak setuju dan berkata bahwa Ajay tidak cocok untuk Aashi.
Mendengar itu Aashi langsung menangis dan pergi ke kamarnya sementara Shiv memberitahu Savitri bahwa Ajay bukanlah pria baik-baik lagipula dengan meminta mas kawin sebanyak itu sudah jelas Ajay sengaja ingin memeras keluarga Aashi.
Kembali kepada Aashi yang terus menangis di kamarnya pada saat itu Aashi merasa putus asa dan melihat kipas yang tergantung.
Ketika Gangga ingin menemui Aashi, Gangga terkejut melihat Aashi yang sudah nekat akan gantung diri melihat itu gangga langsung berteriak menghentikan Aashi.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Hantu Parwati Terungkap, Radhika Bahagia Bisa Bertemu Ibunya
Akan tetapi ASI sambil menangis berkata bahwa dia lebih baik mati saja, mendengar perkataan Aashi seperti itu gangga langsung menamparnya supaya dia tersadar dengan kegilaannya.
Kemudian Gangga langsung memeluk ASI untuk menenangkan dirinya.
Malam hari semua keluarga akan makan malam dan Gangga sudah siap untuk menyajikan makanan untuk Shiv.
Namun tiba-tiba terdengar suara lonceng dari luar dan teriakan seorang wanita untuk menuntut keadilan Shiv.
Mereka keluar dan melihat seorang wanita tua sedang menangis di sana juga terlihat seorang anaknya dengan keadaan luka parah Shiv bertanya apa yang terjadi.
Wanita itu sambil menangis berkata dulu di waktu ayahnya Shiv masih hidup, Dia selalu membantu orang yang susah.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Suami Tak Dianggap! Shiv Sedih Diabaikan oleh Gangaa
Namun sekarang setelah Ayah Shiv meninggal Anaknya belum bisa mengembalikan pinjamannya saja kenapa dia harus dipukul sampai babak belur seperti ini.
Shiv sangat terkejut mendengar perkataan wanita itu kemudian Shiv meminta maaf kepada wanita itu dan berkata bahwa Shiv juga akan membayar sakit yang dirasakan oleh putranya.
Lalu Shiv membuka bajunya dan menyuruh Birju untuk mengambil sebuah tongkat setelah itu Shiv menyuruh wanita orang tua itu untuk memukuli dirinya.
Semua orang sangat kaget mendengarnya sementara wanita tua itu juga tidak mau menyakiti Shiv, Savitri juga menyuruh Shiv untuk tidak melakukan itu namun Shiv berkata semua Ini salahku dan aku harus menanggung semuanya.
Karena wanita itu tidak mau memukulnya, akhirnya Shiv menyuruh Birju untuk memukulnya Birju juga menolak melakukan itu akan tetapi Shiv dengan tegas menyuruh Birju supaya dia mau memukul Shiv.
Dengan terpaksa akhirnya Birju pun memukul Shiv hingga berdarah sedangkan semua keluarga tidak tega melihat Shov dipukuli.
Disaat Shiv sedang dipukuli Jhumki berbisik kepada Pratap jika semua orang tahu ini adalah perbuatannga maka ia yang akan dipukuli seperti Shiv.
Gangga sangat kaget mendengarnya, kemudian Gangga memberitahu Daima bahwa semua ini salahnya Pratap akan tetapi daima berkata Shiv juga sudah tahu bahwa itu kesalahannya Pratap namun Shiv selalu menanggung semua itu karena dia tidak tega melihat orang miskin sengsara.
Gangga sangat terkejut mendengarnya Gangga berkata cinta macam apaan ini jika harus menyiksa diri sendiri.
Kemudian Gangga akan menghentikan siksaannya Shiv namun Savitri lebih dulu datang ke sana dan menyuruh Birju untuk berhenti memukuli Shiv.
Savitri berkata walaupun anakku melakukan kesalahan namun tidak seharusnya dia dihukum seperti ini.
Sambil membungkuk wanita itu juga berkata ia memang menuntut keadilan namun bukan keadilan seperti ini, lagipula ia sudah tahu bahwa Shiv tidak akan melakukan kejahatan seperti itu.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Radhika Makin Aneh, Shiv Bahagia Melihat Balasan Surat dari Gangaa
Shiv berkata kepada wanita itu untuk tidak usah merasa bersalah karena ini memang kesalahannya, waktumu untuk membayar hutangmu tinggal 2 bulan lagi dan jika ada yang berani menagihmu sebelum waktunya sebaiknya kau segera melaporkannya kepadaku, ucap Shiv.
Dengan perasaan bersalah kemudian wanita itu pergi dari sana, setelah itu Shiv menyuruh Pratap untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi, sementara Savitri menyuruh Pratap untuk segera memanggil dokter.
Tetapi shift berkata itu tidak perlu karena ia bisa meracik sendiri obat untuk lukanya setelah itu Gangga membantu Shiv mengobati lukanya dan berkata kenapa Shiv melakukan semua ini.
Dan ini bukanlah keadilan seharusnya Pratap yang mendapatkan hukuman seperti ini karena dia yang bersalah.
Shiv berkata Pratap adalah bagian dari keluarga ini dan ia harus menanggung semua ini juga Gangga berkata jika seperti itu Pratap tidak akan bisa menyadari kesalahannya.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Niat Mempermalukan Shiv, Gangga Justru Bingung dengan Sikap Suaminya
Shiv berkata siapapun yang bersalah di rumah ini maka ia juga akan mendapatkan hukumannya karena dia adalah keluarganya.
Shiv menyuruh Gangga untuk berhenti membicarakan semua itu dan kemudian Shiv pergi dari sana.
Keesokan paginya Shiv melakukan puja dan Pratap datang ke sana Shiv berkata kepada Pratap bahwa Pratap sudah tahu bahwa yang ia lakukan kemarin itu sebuah kesalahan besar dan mulai sekarang ia harus mendapatkan perintah secara resmi dari Shiv baru ia boleh melakukan sesuatu.
Setelah itu Shiv pergi dari sana sementara Pratap menatap Shiv dengan kebencian dan berkata bahwa semua ini tidak bisa dibiarkan.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Bingung! Radhika Bersikap Aneh, Gangaa Bahagia Membaca Surat dari Seseorang
Di luar rumah Gangga dan Radhika akan memetik mangga pada saat itu Radhika naik ke atas untuk memetik buah yang matang akan tetapi Radhika tidak bisa menjangkaunya.
Melihat itu Gangga segera naik ke atas dan Gangga pun berhasil memetik buah yang matang namun disaat Gangga akan turun tiba-tiba saja Gangga terpeleset.
Dan dia langsung bergelantungan di dahan pohon melihat itu Rahiika menertawakan Gangga Shiv juga datang ke sana dan langsung tertawa melihat tingkahnya gangga.
Gangga juga Bukannya panik kini dia malah tersenyum bahagia melihat Radhika dan Shiv yang sedang menertawakannya.
Pada saat itu Daima berkata semenjak kematian Parwati Shiv tidak pernah tertawa sebahagia Ini dan sekarang Gangga telah mengembalikan keceriaannya Shiv.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Mencekam! Shiv dan Gangaa Terjebak Saat Nyawa Mereka Terancam
Sementara Savitri dan Jhumki tentunya tidak senang melihat itu Gangga juga yang sudah capek bergelantungan akhirnya Gangga melepaskan pegangannya sehingga Gangga akan terjatuh dari pohon mangga itu.
Namun Shiv langsung menangkap Gangga terlihat Shiv menggendong Gangga dengan romantis dan semua orang tersenyum melihatnya.
Tersadar dengan hal itu Shib merasa canggung dan dia langsung berpamitan pergi dari sana kemudian Daima menghampiri Gangga dan berkata kau telah melakukan keajaiban karena membuat Shiv tertawa.
Sudah 3 tahun ini Shiv belum pernah tertawa sebahagia itu setelah itu Savitri mengajak semua keluarga untuk berbicara di dalam dan Savitri juga mulai memuji Gangga dengan tidak ikhlas.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: MEMALUKAN! Baju Gangga Sobek di Depan Banyak Orang, Shiv Menerima Penghargaan
Namun tiba-tiba Maharaj datang ke sana untuk menemui putrinya yang bernama Gangga, melihat Maharaj yang datang ke sana Gangga langsung memakai kerudungnya dan kemudian Gangga menyentuh kakinya Maharaj.
Maharaj juga bertanya Bagaimana kabarnya Gangga karena Maharaj mengira bahwa itu adalah Gangga putrinya
Sementara Savitri bertanya kepada Gangga siapa dia kenapa Gangga tidak pernah menceritakan masalah keluarganya kepada mereka.
Mendengar itu Maharaj menjadi bingung begitupun dengan Gangga dia sama sekali tidak mengenali Maharaj.Savitri kembali bertanya kepada Gangga siapa Dia kemudian Gangga berkata bahwa dia tidak mengenalinya.
Mendengar itu Maharaj pun terkejut sementara Savitri menyuruh Maharaj untuk keluar dari rumah itu karena Gangga tidak mengenalinya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Menegangkan! Shiv Terluka Saat Menyelamatkan Gangaa
Dan kenapa Maharaj mengaku bahwa Gangga adalah putrinya, Maharaj tidak bisa menjelaskan apapun dan kemudian sambil menangis Maharaj pergi dari sana.
Maharaj kembali berbalik melihat Gangga yang pada saat itu kerudungnya sedang terbuka akan tetapi Savitri datang ke sana menutupi wajah Gangga sehingga Maharaj tidak bisa melihat wajahnya Gangga.
Ketika akan pergi dari sana Daima menghentikan Maharaj Daima berkata ia minta maaf atas sikap Gangga yang tadinya.
Pada saat ini Gangga sedang hilang ingatan bahkan dia sendiri tidak mengenali dirinya Maharaj lanjut mendengar itu sambil menangis.
Maharaj berkata ia sangat sedih karena pada bencana waktu itu menghilangkan kedua Gangga yang is sayangi.
Gangga Putri kandungnya sama sekali tidak mengenalinya dan Gangga menantu majikannya juga sudah hilang entah kemana kemudian Maharaj pamit pergi dari sana.
Sementara Savitri dengan heran bertanya-tanya kenapa dia tidak mengetahui mengenai Gangga yang hilang Ingatan.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Shiv Berkorban Demi Menyelamatkan Gangaa, Keberadaan Krishna Akhirnya Terungkap
Malam hari Savitri menemui Pratap dan membahas mengenai Gangga ang hilang ingatan Savitri berkata bahwa mereka bisa memanfaatkan situasi ini untuk menyingkirkan Gangga dari rumah ini.
Savitri juga mulai merencanakan segala sesuatu untuk menyingkirkan Gangga dari rumah walaupun itu harus membunuh Gangga.
kemudian Shiv datang ke sana melihat itu secara tiba-tiba Savitri pun langsung mengalihkan pembicaraan dengan Pratap.
Sementara Shiv yang tidak tahu apa-apa dia dengan patut terus memijat kaki ibu keparatnya itu.***
