Baca Juga: MENINGGAL DUNIA! Gading Marten Tegar Melepas Kepergian Sang Bunda
"Aku tahu kau tidak pernah mencintai Parvati ataupun Gangga, kau hanya ingin mempermainkan perasaan mereka," ujar Asha.
Shiv berusaha menjelaskan sesuatu tapi Asha malah menodongkan senjata padanya.
Gangga datang menepis tangan Asha dan mengatakan Shiv sangat mencintai Parvati dan tidak mungkin melenyapkannya.
Asha memintanya untuk tidak ikut campur namun Gangga akhirnya menceritakan bahwa dia pergi ke tempat dimana Parvati meninggal dunia.
Gangga menemukan noda darah di dinding dan kalung mutiara yang mungkin saja milik si pembunuh tersebut.
Tiba-tiba Pratap datang membawa pistol dengan berapa anak buahnya, Pratap mengakui kebenarannya bahwa dia sudah menghabisi nyawa Parvati.
Pratap bahkan kali ini akan menghabisi nyawa Shiv dan Gangga.
Saat itu keluarga datang dan menasehati Pratap untuk tidak berbuat nekat tapi dia tidak ingin mendengarkan hingga perkelahian pun terjadi.