Network
WARTA LOMBOK- Episode kali ini dimulai dengan Shiv yang menampar Pratab, Shiv lanjut akan menghajar Pratap karena Pratap telah terbukti melakukan kejahatan besar kepada wanita simpanannya, akan tetapi sebelum Shiv menghajarnya Pratap buru-buru pergi dari sana.
Malam hari, Jhumki menghina Gangga yang telah memfitnah suaminya, Jhumki berkata apakah ini yang Gangga inginkan dan memfitnah suaminya melakukan kejahatan tersebut.
Gangga menghancurkan perasaannya sebagai istri dan menghancurkan perasaan Safitri yang menjadi ibunya Pratap.
Gangga hanya terdiam mendengarkan perkataan Jhumki, sementara Safitri Berkata sambil membawa senapan, jika Pratap benar-benar melakukan kejahatan itu maka ia sendiri yang akan menembaknya dengan senapan ini.
Kemudian Safitri menyuruh Gangga untuk mencari Pratap supaya semua orang mengetahui apakah Pratap benar-benar melakukan kejahatan itu atau tidak.
Namun Shiv datang kesana dan berkata jika memang Pratap tidak melakukan kejahatan itu kenapa dia harus melarikan diri, Shiv kemudian memuji Gangga atas kepintarannya yang bisa menegakkan keadilan.
Dengan kemarahan Safitri berkata apakah Shiv berbicara dengan nada keras seperti itu kepada ibunys hanya untuk membela Gangga.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Shiv Batal Nikahi Asha! Gangga Saksi Tewasnya Savitri di Tangan Pratap
Pratap melarikan diri karena Shiv akan melaporkannya ke polisi, namun Shiv berkata Jika Pratap memang tidak bersalah maka dia akan diam untuk membela dirinya.
Shiv berterima kasih kepada Gangga karena dia telah menunjukkan kepadanya mengenai kebenaran, kemudian dengan marah Shiv pergi dari sana.
Setelah Shiv pergi Safitri mulai menghina Gangga dan menyuruhnya untuk pergi dari kehidupannya Shiv.
Disisi lain Sagar sedang berjalan di luar rumah dan pada saat itu Gangga juga sedang menangis di dekat jendela karena mengingat perkataan Safitri yang menghinanya.
Mendengar itu Sagar menjadi panik dan berkata ia mendengar suara tangisannya Gangga, Apakah semua ini benar-benar terjadi ataukah hanya halusinasinya saja.
Setelah itu Sagar pergi untuk mencari keberadaan Gangga, di tengah jalan Sagar melihat Gangga berdiri sendirian.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Misteri Pembakar Lukisan, Vansh Mencurigai Riddhima dan Membencinya!
Dengan bahagia Sagar langsung memanggil nama Gangga akan tetapi sungguh sedih Gangga malah menyuruh Sagar untuk pergi, namun Sagar berkata ia tidak akan pergi dan ia akan membawa Gangga kembali ke rumah mereka.
Kemudian Sagar akan memeluk Gangga namun tiba-tiba Gangga menghilang dan semua itu hanyalah halusinasinya Sagar saja.
Kemudian Seorang pendeta datang kesana dan berkata sebentar lagi kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan Sagar mengira itu adalah ilusi sehingga Sagar tidak menghiraukan perkataan pendeta tersebut.
Disisi lain Pratap diam-diam menemui Jhumki yang sedang memberi makan sapi, Jhumki berkata karena Pratap melarikan diri Gangga dan Shiv menuduhnya telah melakukan kejahatan itu.
Baca Juga: Awalnya Rahasia, Kisah Cinta 12 Selebriti Bollywood ini Malah Terungkap di Depan Publik
Jhumki bertanya apakah Pratap memang benar-benar bersalah, Pratap menggoda Jhumki dan berkata bagaimana ia bisa mengkhianatinya dengan mencintai wanita lain.
Wanita itu telah menggoda Pratap dan menuduhnya telah menodainya, mendengar itu Jhumki merasa bahagia kemudian Jhumki mengajak Pratap memadu kasih di dalam kandang sapi.
Keesokan paginya Pratap membeli makanan di warung dengan menutup wajahnya disana terdapat beberapa warga yang membicarakan kejahatan Pratap dan akan menangkapnya.
Pada saat itu juga selendangnya Pratap terlepas sehingga pemilik warung mengenalinya, melihat Pratap yang berada di sana pemilik warung kemudian berteriak dan menyuruh warga untuk menangkap Pratap.
Beberapa warga kemudian langsung mengejar Pratap, namun Pratap berlari menuju kuil dan bersembunyi di sana.
Pada saat itu kebetulan Safitri datang ke kuil dan melihat Pratap dikejar oleh beberapa orang kemudian Safitri menghampiri kedua pria yang mengejar Pratap dan menunjukkannya ke arah yang salah.
Setelah itu Safitri sendiri pergi menemui Pratap, Safitri menangis melihat keadaan Pratap sementara Pratap memberitahu Safitri bahwa dia tidak memiliki uang untuk makan.
Mendengar itu Safitri memberikan Pratap perhiasannya dan berkata sebaiknya Pratap pergi dari kota ini dan secepat mungkin mereka akan membalas perlakuan Shiv dan Gangga kepadanya.
Pada saat itu Safitri melihat Gangga datang kesana sehingga Safitri langsung menyuruh Pratap pergi dari sana.
Setelah itu Gangga berdoa di kuil semoga dia diberikan petunjuk mengenai jalan yang lurus sementara Sagar juga pada saat itu ingin menemui Shiv di tempat kerjanya.
Akan tetapi Sagar berhenti sejenak di kuil karena dia ingin berdoa semoga secepatnya dipertemukan dengan Gangga dan Krishna.***
