Network
WARTA LOMBOK – Sinopsis Nakusha yang tayang di ANTV pada hari Sabtu, 25 Maret 2023 ini diawali dengan cerita ketika Digu langsung memohon kepada Nana agar tidak melakukan apa pun kepada Sahib dan keluarganya.
Digu juga mengatakan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan karena dirinyalah yang bersalah telah melakukan pengkhianatan.
Di sana Digu terus saja berbicara untuk memohon kepada Nana.
Nana pun saat itu mengangkat tubuh Digu dengan sangat kasar lalu mengatakan jika Digu adalah putranya dan dia akan mengikuti semua perintahnya.
Kemudian sambil membelai wajah Digu, Nana mengatakan bahwa sebagai seorang anak dia akan bersujud kepadanya sambil menggosokkan hidungnya di lantai.
Sontak Nakusha langsung berteriak kepada Digu agar tidak melakukan hal itu begitu pula dengan Bajirao.
Namun Digu tidak mendengarkan mereka karena dia langsung berlutut kemudian dia juga menggosokkan hidungnya di lantai.
Seketika Nakusha langsung memalingkan wajahnya karena tak sanggup melihat adegan tersebut begitu pula dengan Bajirao.
Sementara seluruh keluarga yang lainnya mereka hanya bisa memandang dengan penuh kesedihan karena mereka tidak berdaya melakukan apa pun.
Kemudian terlihat Sahib memohon kepada Nana jika Nana ingin melenyapkan seseorang maka Nana bisa melenyapkannya.
Nana pun langsung tersenyum bahagia dan dia pun memanggil Sahib dengan sebutannya besar.
Kemudian Nana mengejek Sahib sambil membawa nama Datta dan dia juga mengatakan bahwa Sahib telah mengambil Digunya dan menganggapnya sebagai putranya untuk itu dengan senang hati dia akan melenyapkannya terlebih dahulu.
Saat itu Digu langsung berlari dan dia langsung berdiri di depan Sahib lalu kembali memohon kepada Nana untuk tidak menyentuh Sahib.
Digu juga mengatakan bahwa dia akan mendapatkan hukuman apa pun.
Nana mengatakan tentu saja Digu akan mendapatkan hukumannya dan dia juga menyebutkan bahwa dia akan memberikan kesempatan terakhir kepada Digu untuk bisa melihat wajah Sahib.
Setelah berkata demikian Nana pun menjauh dari sana sedangkan kini Digu langsung berbalik dan memandang Sahib.
Sementara Sahib sendiri langsung membersihkan noda merah yang berada di mulut Digu lalu mengatakan bahwa meski Digu bukan putranya tetapi Digu memberikan dukungan yang besar kepada mereka terutama kepada dirinya.
Untuk itu Sahib berharap bahwa di kehidupan lain Digu akan terlahir sebagai putranya.
Bersambung…***
