Network
Imlie terkejut melihat Aditya menghampirinya dan bertanya kenapa kau merusak ritual yang sedang kulakukan untuk Aryan, Aditya menjawab aku tidak akan membiarkan kau berdoa untuk Aryan karena dia tidak pantas mendapatkan doa darimu, Aryan merupakan pria bermuka dua.
Imlie marah dan berkata aku memperingatkan kau untuk berhenti menghinanya, karena aku tidak ingin mendengar ejekan sahabat ku, Aryan adalah orang yang mendukung ku selama masa-masa sulit seperti teman sejati.
Aditya mengatakan tetap Aryan bukanlah teman mu, Imlie mengingat kilas balik bahwa Aryan sering menyebutkan bahwa dia bukan temannya, Aditya menjelaskan Aryan bukanlah teman mu, dia memiliki maksud tertentu untuk mendekati mu, dia telah mengkhianati mu seperti halnya Malini menghianati ku.
Aditya menunjukkan berkas berita di masa lalu sambil menunjukan pada Imlie, ini adalah mobil Arvin atau kakak ipar Aryan yang menjadi korban kemarahan massa dan dibakar hidup-hidup, saat itu aku datang untuk meliput cerita dan mencoba menyelamatkan Arvin namun gagal karena api sudah sangat besar.
Semenjak saat itu Aryan menganggap bahwa aku yang bertanggung jawab atas kematian Arvin dan ingin membalaskan dendam padaku, seperti halnya Malini dia menyalahgunakan kepercayaan ku dan mengkhianati ku, bahkan Aryan juga menyalahgunakan mu untuk membalas dendam padaku.
Aditya mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf pada Imlie karena sibuk dengan kekacauan ini sampai aku tidak mempercayai mu dan tidak memikirkan mu.
Imlie menjawab jika kau meminta maaf padaku maka 100 permintaan maaf saja tidak cukup untuk apa yang telah kau lakukan dan 100 ucapan terima kasih juga tidak cukup untuk apa yang telah Aryan lakukan padaku.***
