Network
WARTA LOMBOK - Stres dan kecemasan tentang uang adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Sejumlah pembayaran dan kebutuhan yang daftarnya tidak terbatas.
Anda pasti tidak sendirian dalam keadaan sulit ini. Banyak orang tercatat memiliki semacam stres atau kecemasan yang berkaitan dengan uang. Terlepas dari kenyataan tersebut, tidak ada bukti bahwa uang dapat membuat Anda lebih bahagia.
Sebuah survei besar yang dilakukan oleh Universitas Princeton menemukan bahwa meskipun penghasilan cukup dapat menyebabkan ketidakbahagiaan, peningkatan kekayaan tidak berdampak pada kesehatan emosional Anda.
Baca Juga: Stres Menyerang? Cobalah Konsumsi 4 Jenis Makanan dan Minuman Ini
"Selama kita merasa seperti sedang dan memiliki kebutuhan dasar yang terpenuhi, seperti makanan dan tempat tinggal, tidak ada korelasi antara uang dan kebahagiaan," kata Brad Klontz, PsyD, pendiri Institut Psikologi Keuangan dan ekonomi di Universitas Creighton, Nebraska.
Lalu mengapa uang membuat kita stres? Klontz mengatakan alasannya biologis dan psikologis, dengan akar penyebabnya adalah fakta bahwa kita membandingkan status keuangan kita dengan orang lain.
“Itulah mengapa Anda melihat orang yang sangat miskin di negara lain melaporkan kesejahteraan yang lebih subjektif dan rasa bahagia yang lebih baik," jelas Klontz.
“Dan orang-orang yang memiliki seratus kali lebih banyak, yang merasa sengsara dan miskin karena mereka membandingkan diri mereka dengan orang-orang di sekitar mereka yang lebih kaya", tambah Klontz seperti dikutip Warta Lombok.com dari Healthline.
Menghasilkan sejumlah uang akan membuat Anda merasa aman benar untuk beberapa hal, dan apakah kebutuhan itu dibayangkan atau tidak, mereka mengirim sinyal ke tubuh bahwa ada semacam bahaya.
