Network
WARTA LOMBOK - Saya yakin kalian pernah mendengar pepatah ‘saat babi terbang’? Ini biasanya mengacu pada sesuatu yang sangat tidak mungkin terjadi.
Bukan berarti tidak mengatakan bahwa babi dapat terbang tetapi bagaimana jika mereka dapat melakukan sesuatu yang tampaknya mustahil, seperti bermain video game misalnya.
Bukan rahasia lagi bahwa babi sangat cerdas, tetapi sebuah penelitian yang dirilis baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka mampu bermain video game dengan moncong kecilnya yang lucu.
Baca Juga: Pria di Singapura Telah Membeli TV di Lazada Namun Malah Menerima Pesan Menohok Melalui Pos
Dalam sebuah studi, dilakukan oleh spesialis Purdue perilaku hewan Candace Croney dan ahli kognisi Sarah Boysen meneliti proses kognitif babi.
Makalah ini menampilkan dua babi Yorkshire - Hamlet dan Omelet, bersama dengan dua babi mikro, Ebony dan Ivory.
Eksperimen yang dilakukan mengajari babi cara memanipulasi joystick untuk memainkan video game.
"Setiap babi melakukan tugasnya jauh di atas kebetulan, menandakan hewan tersebut memahami bahwa gerakan joystick terhubung ke kursor di layar komputer," kata para peneliti dalam sebuah pernyataan yang dilansir Warta Lombok dari Mashable.
Babi-babi itu diberi hadiah makanan karena telah bermain game dengan benar, tetapi juga menanggapi dorongan verbal.
Namun, penelitian tersebut juga menemukan bahwa babi gagal memenuhi kriteria tertentu yang digunakan primata untuk menunjukkan penguasaan konsep sepenuhnya.
Para peneliti menghubungkan hal ini dengan desain eksperimen, yang tidak selalu ditujukan untuk hewan dengan ‘ketangkasan terbatas’ seperti babi. Ini berarti mereka cenderung menggunakan layar sentuh lain kali.
Baca Juga: Amalan Ketika Hendak Bersenggama serta Tehnik dan Keutamaan yang Terkandung di Dalamnya
Bagaimanapun, ini berarti manusia mungkin harus meningkatkan permainannya karena mereka yakin bahwa babi akan segera mengalahkan manusia di video game.***
