Jepang Kini Punya ‘Menteri Kesepian’ Disamping Pandemi Meningkat dan Bunuh Diri Merajalela

- 18 Februari 2021, 13:45 WIB
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga. /- Foto : Instagram @suga.yoshihide/

 

WARTA LOMBOK - Bukan rahasia lagi bahwa pandemi telah menjadi salah satu pengalaman paling terisolasi dalam sejarah manusia.

Hampir setahun kemudian, dan orang-orang masih berurusan dengan hal-hal kesehatan dan efek samping yang tidak pernah membaik.

Di Jepang, isolasi terkait pandemi berkorelasi dengan peningkatan pertama kasus bunuh diri di Jepang dalam 11 tahun terakhir.

Baca Juga: Jepang Kini Memiliki Salah Satu Perjalanan Kereta Paling Romantis di Dunia

Diakui itu sebagai masalah serius, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga meluncurkan pos kabinet untuk meringankan kerusakan isolasi sosial.

Dia menunjuk menteri Tetsushi Sakamoto untuk memimpin program pemerintah yang bertujuan membantu orang yang mengalami kesepian parah dan isolasi selama pandemi.

"Wanita khususnya merasa lebih terisolasi dan menghadapi peningkatan angka bunuh diri," kata Suga kepada Sakamoto seperti dilansir Warta Lombok dari Mashable.

"Saya ingin Anda memeriksa masalah ini dan mengajukan strategi yang komprehensif." Jelasnya.
Pada tahun 2020, Jepang mencatat total 2.153 kematian akibat bunuh diri pada bulan Oktober, sedangkan kematian akibat pandemi COVID-19 mencapai 2.087.

Pada konferensi pers, Sakamoto mengatakan dia berharap untuk melakukan aktivitas untuk mencegah kesepian dan isolasi sosial serta untuk melindungi hubungan antar manusia.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Mashable


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x