TERNYATA BEGINI! 5 Alasan Kenapa Seseorang Sering Merasa Tidak Percaya Diri

- 2 September 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi merenung karena merasa tidak percaya diri
Ilustrasi merenung karena merasa tidak percaya diri /Pexels.com/Meruyert Gonullu

Beda orang, beda pula potensi yang kita miliki. Ada yang unggul dalam hal kinestetik, namun lemah dalam hal linguistik. Ada yang unggul dalam hal visual spatial, namun lemah dalam hal interpersonal. Demikian juga ada yang unggul dalam hal intrapersonal, namun lemah dalam hal linguistik.

Tugas kita bukan mengimpressi orang dengan menjadi unggul dalam segala hal, melainkan tugas kita sebagai manusia adalah segera temukan potensi yang ada pada diri dan segera asah atau latih potensi itu ke titik the best version of us. Hingga dengan hal itu, kita bisa memberikan manfaat ke orang-orang disekitar kita.

Karena kata orang bijak “kita boleh punya banyak pencapaian dalam hidup. Namun pencapaian tertinggi yang bisa dibuat oleh seorang anak manusia adalah saat hadirnya dapat memberikan manfaat untuk orang-orang sekitarnya. Sesuai dengan kapasitas dan potensi masing-masing”. Karena tidak adil mengukur kemampuan ikan dari cara dia memanjat. Tetapi ukurlah kemampuan ikan dari caranya berenang.

3. Zoom Out! Tetapkan Target
Semakin kesini semakin gampang bagi kita membandingkan diri dengan orang lain dan merasa inferior atas diri sendiri. Hal ini dipengaruhi karena cepatnya informasi yang beredar dan setiap orang bisa membagikan ceritanya dan ini membuat kita melihat cerita atau narasi indah orang lain.

Disatu sisi kita tidak bisa menyalahkan fenomena ini. Karena memang infrastruktur digital sudah terbangun dan ekosistemnya pun sudah terbentuk. Namun memastikan bahwa kita juga bisa ngezoom out dan melihat target jangka panjang kita. Tujuannya, agar kita balik pada trek kita dan fokus dengan proses yang telah kita lalui.

4. Cari Lingkungannya
Salah satu alasan yang membuat seseorang tidak PD adalah sering berpikir jangan-jangan lingkungannya memang lebih sering mengeksploitasi kekurangan dirinya, jadi wajar banget kalau seseorang susah bertumbuh. Saat hal ini sudah terjadi, maka sudah waktunya seorang harus pindah ke lingkungan yang lebih positif, yang memungkinkannya untuk bertumbuh. Bertumbuh pikiran dan mindset, bertumbuh sehat pertemanannya, dan bertumbuh pula pengalaman dan pemahamannya.

Baca Juga: Ganjaran Pahala Berhubungan Intim Dengan Isteri, Simak Penjelasannya

5. Enjoy The Process
Saat seorang mulai mengubah mindset, maka mulailah mengubah bacaan, mengubah tontonan, mengubah pertemanan, mengubah kebiasaan, dan nikmati prosesnya. Awalnya memang sakit dan berat, karena banyak kebiasaan baru yang hadir, teman-temannya berubah, dan butuh waktu juga untuk membiasakannya. Tapi ingat, nikmati prosesnya, karena itu tanda bahwa kita bertumbuh dan kita masih hidup. Karena Franklin pernah berkata “ if we are finish changing then we are finished” yang berarti jika manusia berhenti berubah, itu tandanya kita selesai. Perubahan adalah sebuah kepastian, bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Saat seseorang menikmati prosesnya, 5 hal diatas sudah menjadi bagian dari kebiasaan. Maka konfidence/percaya diri itu akan muncul dengan sendirinya. Karena hasil tidak akan pernah mengkhianati proses.

Dalam memperjuangkan sesuatu apapun, nikmatilah prosesnya, rasakan sakitnya. Karena itu bukti dan tanda bahwa kita layak mendapatkan output atau hasilnya nanti.

Halaman:

Editor: Ilham Tetu

Sumber: YouTube Sherly Annavita Rahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x