YouTube Hadapi Protes Terkait Salah Informasi Hasil Pemilihan Umum

- 18 Desember 2020, 18:25 WIB
Ilustrasi YouTube*
Ilustrasi YouTube* /Pixabay/@Mizter_X94

Yatanar Htun, direktur Organisasi TIK untuk Pembangunan Myanmar (MIDO), yang memantau ujaran kebencian online, mengatakan kepada Reuters bahwa video YouTube telah digunakan dalam email palsu.

Itu ditujukan kepada pemilih dengan memalsukan email dari otoritas Myanmar untuk menuduh adanya penipuan dan campur tangan asing.

Facebook menghapus halaman asli yang membagikan video, tetapi YouTube lambat bertindak, kata Yatanar Htun.

Baca Juga: Gagal Raih Gelar Pemain Terbaik FIFA 2020, Ronaldo Unggah Video Berlatih Tinju

YouTube menghapus salah satu video yang ditautkan dalam email setelah dimintai komentar oleh Reuters dan menghapus saluran karena pelecehan.

Tetapi saluran lain yang digunakan untuk menuduh penipuan tetap ada di situs tersebut.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah