Tanggapi Perombakan Kabinet, Mardani Ali Sera: Pada Akhirnya Kekuasaan Jadi Tujuan

23 Desember 2020, 16:32 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera tanggapi keputusan Jokowi yang reshuffle kabinet /Instagram/@mardanialisera

WARTA LOMBOK - Presiden Joko Widodo resmi melakukan reshuffle (perombakan) Kabinet Indonesia Kerja era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Enam menteri baru telah diumumkan Jokowi kemarin Selasa, 22 Desember 2020 di Istana Merdeka Jakarta Pusat dengan didampingi wakil presiden Ma'ruf Amin.

Joko Widodo melakukan perombakan mengingat beberapa kementerian mengalami kekosongan menteri menyusul beberapa kasus yang menjerat dua menteri yakni Juliari Batubara dan Edhy Prabowo.

Baca Juga: Makna Jaket Biru yang Dikenakan Enam Menteri Baru Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Sementara empat nama lainnya akan menggantikan posisi menteri yang lama. Dengan reshuffle kabinet ini Jokowi mengharapkan ada peningkatan kinerja yang lebih baik dari enam menteri yang telah dilantik tersebut.

Perihal perombakan kabinet tersebut ditanggapi oleh politisi PKS Mardani Ali Sera. Ia mengatakan jika keputusan Jokowi yang merangkul kompetitor masuk kedalam kabinet adalah keputusan yang kurang tepat.

Mardani Ali Sera menilai jika kebijakan Jokowi tersebut hanya akan melemahkan demokrasi serta timbulnya persepsi jika kekuasaan adalah segalanya. Komentar itu ia tweet melalui akun Twitter-nya @MardaniAliSera pada Rabu, 23 Desember 2020.

Baca Juga: Rombak Kabinet Indonesia Kerja, Jokowi: Yang Baru Harus Lebih Baik

Dalam tweet-nya yang lain Mardani Ali Sera mengatakan jika seharusnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menguatkan barisan oposisi yang mana akan bertujuan agar adanya check and balance yang seimbang.

Politisi PKS itu mengatakan dengan langkah kebijakan yang diambil itu akan menghasilkan kebijakan publik yang menyehatkan karena adanya kontrol dan pengawasan yang kuat, seperti dikutip Warta Lombok.com

Ia mengingatkan dalam unggahan lain akan pentingnya prinsip check and balance sehingga akan mencegah banyaknya cabang pemerintahan dengan dominasi kekuasaan.

Mengenai kinerja enam menteri baru di Kabinet Indonesia Kerja Jokowi-Ma'ruf tersebut, ia mengatakan akan melihat progresnya dalam 100 hari kedepan yang mana ia mengharapkan agar enam menteri baru itu bisa bekerja dengan baik dan benar.

Baca Juga: Tri Rismaharini dari Wali Kota Surabaya menuju Mensos Simak Profilnya

Serta untuk mewujudkan janji presiden dan melayani rakyat. Mardani juga menghimbau agar rakyat mengawal dan bersikap kritis jika ada kebijakan yang melenceng dari amanat konstitusi.***

 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Twitter @MardaniAliSera

Tags

Terkini

Terpopuler