WARTA LOMBOK – Pada abad ke-21 ini, terdapat banyak pebintang sepak bola dunia yang memiliki beragam prestasi yang baik. Bahkan tidak sedikit pebintang sepak bola yang beragama Islam juga memiliki sederet prestasi dan terkenal karena kesalehannya di lapangan, maupun di lingkungannya.
Salah satu pebintang sepak bola Islam yang terkenal dengan kereligiusannya ialah Sadio Mane.
Dikutip wartalombok.com pada salah satu video di kanal YouTube Lensa Aswaja, berikut ulasan tentang Sadio Mane, sebagai sosok pebintang sepak bola Islam yang religius.
Baca Juga: Bahayanya Merasa Rendah Diri, Berikut Ini 4 Cara Ampuh Mengatasinya
Nama Sadio Mane cukup terkenal di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Sadio Mane lahir di Senegal pada tanggal 10 April tahun 1992. Ia lahir dari keluarga muslim yang religius dan tumbuh besar di Bambali, Sedhiou.
Kendatipun jadwal pertandingannya sangat padat dan tak bisa dilewatkan olehnya, Sadio Mane tetap tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai umat Islam, yakni salat lima waktu.
Mantan pemain Liverpool tersebut yang kini melanjutkan karirnya di klub Bayern Munchen pun dikenal sebagai pria yang religius, sebab sejak kecil Sadio Mane sudah diajarkan oleh kedua orang tuanya tentang pentingnya menjalankan segala aturan yang ada di agama Islam.
Sadio Mane merupakan Penganut Agama Islam yang sangat taat. Hal ini terlihat lewat kebiasaannya yang selalu bangun lebih cepat untuk menjalankan ibadah salat Subuh dan juga mengerjakan 4 waktu ibadah salat lainnya.
Tak lepas dari peran ayahnya yang merupakan seorang Imam masjid di kampungnya, ia mengaku bahwa sifat dan karakternya saat ini dibentuk oleh ayahnya.
Selain itu Sadio Mane juga menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Mantan pemain Liverpool ini tetap berpuasa walaupun sedang mengikuti pertandingan. Salah satu pertandingan yang ia ikuti dalam kondisi berpuasa pernah terjadi pada Liga Champions musim 2018/2019 yang lalu.
Kala itu pemain (termasuk Sadio Mane) terlihat berpuasa pada laga semifinal menghadapi Barcelona dan Laga final menghadapi Tottenham Hotspur.
Walaupun harus bertanding sambil menahan lapar dan dahaga, tetapi Mane tetap tampil gemilang dan berhasil membantu Liverpool keluar sebagai juaranya. Hal ini dibenarkan oleh sang pelatih Jurgen Klopp saat itu.
“bahwa Mane tak pernah memiliki masalah kebugaran walaupun harus berpuasa,” ungkapnya.
Kejadian unik yang menunjukkan salah satu adab baik dari Sadio Mane ialah yang pernah terjadi pada kejuaraan Eropa pada bulan Juni tahun 2019 lalu. Pada waktu itu, Liverpool memastikan diri sebagai raja Eropa.
Liverpool menembus partai final Liga Champions dan berhadapan dengan Tottenham Hotspur. Saat itu Liverpool berhasil menang dengan keunggulan 2 gol tanpa balas.
Gelar juara ini dirayakan dengan sangat meriah, baik saat masih di lapangan ataupun saat sudah berada di ruang ganti. Salah satu perayaan yang dilakukan yaitu menyemprotkan minuman anggur dari Perancis.
Baca Juga: Konsumsi Buah Lemon Ternyata Dapat Menurunkan Berat Badan!! Begini Caranya
Saat itu striker Liverpool terlihat membuka minuman alkohol dan menyemprotkannya ke berbagai arah. Ia pun menyemprotkannya di tengah ruang ganti dan memutari bangku pemain.
Cipratannya pun mengenai beberapa pemain termasuk Sadio Mane. Tak menyukai hal tersebut, Mane pun langsung memperlihatkan sikap dingin dan ia pun langsung mengelap bajunya dengan handuk.
Dari sini kita bisa lihat, betapa iman seseorang mampu tetap teguh dan kokoh tanpa harus kehilangan karirnya. Sadio Mane, merupakan salah satu bukti nyata bahwa ber-Islam bisa di mana saja dan kapan saja.***