Kekalahan Chelsea Atas Tottenham, Preman Argentina Romero Sukses Hancurkan Mental Para Penyerang The Blues

2 Maret 2023, 10:25 WIB
Berikut rekam perjuangan Romero dalam menjaga lini pertahanan Tottenham dari serangan-serangan para pemain Chelsea /Instagram.com/@cutiromero2

WARTA LOMBOK – Pada laga lanjutan Liga Primer Inggirs, Tottenham berhasil menaklukkan Chelsea dan mengubah nuansa London menjadi putih.

The Spurs (julukan Tottenham) sukses berjaya atas rival se-kota mereka tersebut, tidak lepas dari penampilan beringas C. Romero yang memaksa lini serang The Blues tampil dengan tumpul. Aksi Romero tersebut membuat timnya menutup laga dengan predikat clean sheet.

Sejak datang berlabuh ke Tottenham Hotspur Stadium, dengan status pemain termahal yang pernah dipinang Skuad Lilywhites, defender tangguh yang biasa disapa ‘Cuti’ memang langsung mencuri perhatian supporter The Spurs berkat rasa aman yang ia hadirkan di lini belakang.

Baca Juga: Berikut Beberapa Kesalahan di Masa Muda yang Dapat Menghancurkan Kehidupanmu, Nomor 2 Sering Dilakukan

Bahkan musim lalu, Cuti yang baru saja merasakan kerasnya kompetisi di Liga Inggris, ternyata sudah masuk dalam nominasi pemain terbaik Tottenham versi fans bersama Harry Kane.

Dikutip Wartalombok.com dari video unggahan YouTube GL SPORT – EXTRA AND NEWS pada Rabu, 1 Maret 2023. Berikut rekam perjuangan Romero dalam menjaga lini pertahanan Tottenham dari serangan-serangan para pemain Chelsea.

Pada musim ini, pemain belakang andalan Argentina tersebut kembali membuktikan bahwa dirinya memang layak ditebus dengan jumlah 50 juta Euro.

Terlebih saat menjamu Chelsea kemarin malam, Romero sukses menjalankan perannya dalam menghancurkan mental pemain lawan, dan tidak membiarkan tim lawan mencetak 1 gol pun ke gawang mereka.

Pada laga yang penuh gengsi tersebut, Romero memulai aksi tengilnya dengan menggangu bek veteran asal Brazil yakni Thiago Silva.

Meskipun usia mereka berjarak 14 tahun, namun Cuti yang masih berusia 24 tahun tidak terlihat gentar sedikitpun untuk mengusili eks punggawa PSG tersebut yang kini sudah menduduki usia 38 tahun.

Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV Kamis, 2 Maret 2023: Nana Coba Hasut Bajirao agar Rebut Posisi yang Datta Tinggalkan

Selama pertandingan berlangsung, korban bully favorit Romero ialah K. Havertz. Setiap kali melancarkan tackle-tackle keras yang merupakan ciri khas permainannya, Cuti juga membuat striker asal Jerman tersebut harus menanggung malu, ketika dirinya berhasil dikolongi aksi keren Romero, yang dengan acuh menjentikkan bola, saat Chelsea hampir dihadiahi tendangan corner.

Selain Havertz, Defender buangan Juventus ini juga sukses menyayuri 3 punggawa anyar The Blues. Dirinya berkali-kali berhasil menggagalkan peluang Joao Felix, membuat kecepatan Mudryk tak berdaya di hadapannya, dan yang paling menarik tentu membuat kesal Enzo Fernandez, yang merupakan rekan setimnya di Argentina.

Walaupun di akhir laga mereka berdua dilihat bertukar jersey, namun Enzo tetap terlihat kesal karena seniornya tersebut kerap memotong umpan-umpan manisnya sepanjang laga.

Pada laga tersebut, Romero tampil sangat impresif. Dimana pada babak pertama, Cuti mampu memenangkan 6 position ball serta memenangkan 3 teks on, menjadi jumlah tertinggi dari pemain manapun.

Sedangkan untuk statistik di sepanjang laga, walaupun bertindak sebagai defender, namun dirinya mampu mencatatkan 58 sentuhan.

Hal tersebut menggambarkan betapa aktifnya Romero selama berada di atas lapangan. Romero juga mampu memenangkan 8 duel darat serta 2 dari 3 duel udara.

Dan di sisi lain, berkat gol indah yang diciptakan oleh Oliver Skipp pada menit-menit awal babak kedua, serta gol penutup yang disarangkan oleh Harry Kane, membuat Tottenham kokoh bertengger di klasemen menempati posisi nomor 4 sementara, dengan mengumpulkan 45 poin.

Baca Juga: Berikut 5 Hal yang Menyebabkan Otak Menjadi Lemot dalam Berpikir, Segera Hindari!

Sedangkan Chelsea masih terus tertahan di papan tengah klasemen, lebih tepatnya menempati peringkat ke-10.

Itulah cerita di balik garangnya performa Romero pada laga kontra Chelsea tersebut. Meskipun tidak dibersamai Antonio Conte yang tengah menjalani rehabilitasi setelah melakukan operasi kantong empedu, namun di bawah arahan asistennya yakni Cristian Stellini, Tottenham mampu menunjukkan performa positif dalam empat laga terakhir yang telah ia lakoni.***

Editor: Ilham Tetu

Sumber: YouTube BOLASPORTCOM

Tags

Terkini

Terpopuler