Network
WARTA LOMBOK - Bintang Barcelona Leo Messi adalah salah satu orang yang menyumbang pendapatan pribadi dengan jumlah paling banyak ke Perbendaharaan Spanyol.
Beberapa hari yang lalu, surat kabar El Mundo menerbitkan kontrak yang telah ditandatangani oleh sang pemain dengan Barcelona sejak 2017 dimana ia menerima total 555 juta euro atau Rp9,4 triliun untuk empat musim.
Bayaran tersebut membuatnya menjadi pesepakbola dengan bayaran tertinggi di planet ini dengan perbedaan yang cukup besar. Namun semakin banyak uang yang Anda peroleh, semakin banyak pajak yang harus anda bayar.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Dihancurkan Manchester City 1:4 di Anfield
Messi harus membayar agen pajak dengan total 370 juta euro (Rp6,2 triliun) dalam empat tahun itu, yang termasuk pajak penghasilan pribadi sekitar 275 juta (Rp4,6 triliun), pajak kekayaan, pajak perusahaan untuk hak gambar dan kontrak iklan, menurut informasi dari El Periódico de Catalunya.
Menurut kontrak yang dia miliki dengan Barcelona, Messi mendapatkan sekitar 70 juta euro (Rp1,1 triliun) yang merupakan pendapatan kotor tetap, jadi setiap tahun dia membayar jumlah sekitar 35 hingga 40 juta euro, angka yang bervariasi setiap tahun sesuai dengan variabel. Bagian penting lainnya 15% sesuai dengan hak gambar.
Lionel Messi sering mendapat sorotan terkait urusannya dengan pajak di negeri Matador itu. Beberapa media bahkan menyebut pemain asal Argentina tersebut sering tak transparan terhadap kewajibannya membayar pajak.
Selain itu Spanyol mengeluarkan aturan pajak yang besar yang membuat sejumlah pemain asing sering bermasalah dengan itu. Kini Lionel Messi harus membayar total beban pajak selama empat tahun yang jumlahnya tidaklah sedikit.
Baca Juga: Arsenal Kalah Dari Aston Villa, Pelatih Mikel Arteta Keluhkan Wasit dan Pemainnya yang Cedera
