Bukan hanya faktor keberuntungan, namun AS Roma juga mengandalkan segi takti, Jose Mourinho memberikan racikan dengan memasang Georginio Wijnaldum dan Lorenzo Pellegrini.
Bahkan posisi Georginio Wijnaldum di lubang di samping Lorenzo Pallegrini sanggup mendorong Paulo Dybala di Lini depan.
Menariknya, Jose Mourinho sampai-sampai mencadangkan strikernya yakni Tamy Abraham dan Andrea Belotti.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Menjadi Warga Muhammadiyah, Begini Reaksi dan Dampak Positifnya
Tentu situasi ini bukan yang pertama kali ia lakukan. ini merupakan kedua kalinya Jose Mourinho menggunakan solusi seperti itu.
Solusi yang sama juga pernah Ia terapkan saat menghadapi Inter Milan di Stadion kebangggan AS Roma yakni Stadio Olimpico.
Selain itu, AS Roma juga sudah terbiasa dengan kemenangan tipis terutama di kendang, dimana lini belakang mereka juga sangat mengesankan.
Bahkan mereka juga belum kebobolan dalam 5 pertandingan terakhir di Stadio Olimpyco serta ini menjadi rekor kemenangan kandang mereka, selain itu, mereka juga menyimpan enam klinshit di pertandingan terakhir.
Disisi lain, pelatih asal Portugal itu telah mengkoleksi 12 kemenangan 1 - 0 sejak mengambil alih AS Roma.