Network
WARTA LOMBOK - Ford Motor telah memutuskan untuk menghentikan rencana dalam meluncurkan usaha patungan kendaraan listrik dengan Zotye Automobile China.
Hal tersebut diungkapkan raksasa otomotif AS itu pada Kamis, 4 Januari 2021 yang menyatakan pemberhentian kerjasama untuk mengeluarkan kendaraan listrik dengan perusahaan asal China tersebut.
Dikatakan bahwa industri kendaraan listrik China dan kebijakan pemerintah telah mengalami perubahan besar sejak perjanjian yang ditandatangani pada 2017 dan 2018, yang mendorong keputusan Ford.
Baca Juga: Update Kalender MotoGP 2021, Sirkuit Mandalika Tunggu Persetujuan
Baca Juga: Presiden Jokowi memberi Arahan Sandiaga Uno Sukseskan Event MotoGP Mandalika
Atas keputusan tersebut, Ford tidak merinci perubahan mana yang memicu perpindahannya. Pekan lalu, Ford mengatakan usaha patungan China dengan Chongqing Changan Automobile Co akan mulai membuat kendaraan Mustang Mach-E listrik.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, Ford mengatakan akan mengejar model bisnis yang lebih fleksibel di China yang akan memanfaatkan operasi yang ada di negara itu dan di tempat lain, dan membangun pusat bisnis terkait.
Menanggapi pernyataan tersebut, pihak Zotye Automobile China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pada 2017, selama kunjungan mantan Presiden AS Donald Trump ke China, Ford dan Zotye mengatakan bahwa mereka akan menginvestasikan 756 juta dolar AS (Rp10,6 triliun) untuk mendirikan usaha patungan 50-50 di China untuk membangun kendaraan penumpang listrik kecil.
