Jaguar serba listrik pada tahun 2025, Semua Mobil JLR Akan Sepenuhnya Bertenaga Listrik Pada Tahun 2030

- 16 Februari 2021, 06:01 WIB
Mobil Jaguar Land Rover akan dikembang sepenuhnya yang Bertenaga Listrik Pada Tahun 2030
Mobil Jaguar Land Rover akan dikembang sepenuhnya yang Bertenaga Listrik Pada Tahun 2030 /Motor1

WARTA LOMBOK - Jajaran mobil Jaguar Land Rover akan sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2030 karena produsen mobil itu bergabung dalam perlombaan global untuk mengembangkan model tanpa emisi guna mengatasi larangan yang membayangi penjualan kendaraan berbahan bakar fosil baru.

JLR, yang dimiliki oleh Tata Motors India, mengatakan pada hari Senin 15 Februari 2021, bahwa merek Jaguar akan memimpin dengan berbagai model listrik yang dibangun di atas platform listrik baru pada tahun 2025.

Dikenal sebagai dengan model E-Type yang ikonik dan berperforma tinggi di tahun 1960-an dan 1970-an, Jaguar menghadapi tantangan dari banyak produsen mobil lainnya yang sudah melakukan transisi ke kendaraan listrik sambil tetap mempertahankan kenyamanan dan kekuatan model mesin pembakaran mewah.

Baca Juga: Tesla Akan Membangun Unit Manufaktur Mobil Listrik di India Selatan Dengan Investasi Rp63,9 Triliun

Land Rover akan meluncurkan enam model listrik murni dalam lima tahun ke depan dengan yang pertama datang pada 2024, kata JLR. Dilansir Warta Lombok.com dari Reuters.

JLR mengatakan bahwa saat mereka merubah semua kendaraan listrik berbagai modelnya, ketiga pabriknya di Inggris akan tetap terbuka.

Tapi Thierry Bollore, yang mengambil alih sebagai kepala eksekutif pada September, mengatakan pabrik Castle Bromwich pembuat mobil di Inggris tengah akan fokus pada kegiatan "non-produksi" dalam jangka panjang.

Meski ia memberikan sedikit informasi detail nya.

“Saatnya membayangkan kembali bab berikutnya untuk kedua merek ... Merek Inggris yang kaya akan desain abadi,” kata Bollore.

JLR mengatakan akan menghabiskan sekitar 2,5 miliar pound ($3,5 miliar) setiap tahun untuk teknologi elektrifikasi dan pengembangan layanan kendaraan yang terkoneksi.
Saham Tata Motors naik sebanyak 3% setelah pengumuman tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pamer Mobil Polisi Tenaga Listrik, Netizen Ramai Komentar

JLR mengatakan pihaknya juga berinvestasi dalam mengembangkan sel bahan bakar hidrogen untuk mengantisipasi pergeseran masa depan ke hidrogen untuk kendaraan listrik.

Produsen mobil itu mengatakan akan memiliki prototipe menggunakan sel bahan bakar hidrogen di jalan raya Inggris dalam tahun depan sebagai bagian dari rencana investasi jangka panjang.

Rencana tersebut datang saat grup mobil di seluruh dunia mengejar strategi tanpa emisi untuk memenuhi target emisi CO2 yang ketat di Eropa dan Cina.

Sejumlah negara juga telah mengumumkan larangan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil baru di Inggris Raya larangan tersebut akan berlaku pada tahun 2030.

Pada November, merek mobil mewah, Bentley Motors yang dimiliki oleh Volkswagen Jerman, mengatakan rangkaian modelnya akan sepenuhnya bertenaga listrik pada tahun 2030.

Baca Juga: Tesla Akan Membangun Unit Manufaktur Mobil Listrik di India Selatan Dengan Investasi Rp63,9 Triliun

Bulan lalu, General Motors Co mengatakan pihaknya bertujuan untuk memiliki lineup nol emisi pada tahun 2035.

Produsen mobil tersebut mengatakan bahwa pihaknya sedang "di jalur menuju" laba operasi dua digit dan arus kas positif dan bertujuan untuk mencapai kas positif tidak termasuk utang pada tahun 2025.

JLR mengatakan pihaknya bertujuan untuk mencapai emisi karbon nol bersih di seluruh rantai pasokan, produk, dan operasinya pada tahun 2039 ($1 = 0,7193 pound).***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Rueters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah