Peringatan HGN Tahun 2020, IGMA NTB Mengkaji Profil Guru Madrasah dan Tantangan Abad 21

22 November 2020, 22:44 WIB
Webinar IGMA NTB /Tangkap layar/Warta Lombok

WARTA LOMBOK – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020 dengan tema “Profil Guru Madrasah dan Tantangan Abad 21”, yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Madrasah (IGMA) NTB secara virtual, 21 November 2020.

Kegiatan Webinar dalam rangka HGN Tahun 2020 dihadiri oleh narasumber yyang kompeten dalam bidang kependidikan yaitu Dr. KH. Zaidi Abdad, M,Ag (Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi NTB), Dr.Hj.Lubna, M.Pd (Dekan FTK Universiras Islam Negeri Mataram), Dr. Samsul Hadi, M.Pd (Widyaiswara LPMP Provinsi NTB, Dr.H.Lukman Hakim, M.Pd (Akademisi dan Aktivis Madrasah Development Centre), dan Dr. Lalu Sirajul Hadi, M.Pd (Ketua IGMA Provinsi NTB).

Ketua IGMA NTB Dr Lalu Sirajul Hadi, M. Pd. Menyampaikan dalam sambutannya bahwa peringatan HGN Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh IGMA NTB ini, bermaksud ingin menegaskan bahwa guru di abad 21 bukan hanya sekedar mudaris tapi ia juga adalah murobbi.

Baca Juga: Semarak Hari Guru, Ikatan Guru Madrasah (IGMA) NTB Gelar Lomba Esai, Berikut Syarat dan Ketentuannya

“IGMA hadir untuk memberikan solusi untuk memperbaiki kualitas diri kita semua sebagai guru, dan juga tak lupa kami sampaikan di hari yang bahagia ini Selamat Ulang Tahun Kepala Kanwil Kemenag NTB Dr KH Zaidi Abdad”, ungkap Ketua IGMA NTB sambil himbau peserta webinar HGN untuk berdoa sejenak untuk kyai.

Lebih lanjut Sirajul Hadi menyampaikan bahwa IGMA NTB yang masih seumur jagung, sudah menunjukan eksistensinya, segala upaya kami ikhtiarkan untuk memberikan program-program untuk guru Madrasah.

Kepala Kanwil Kemenag NTB Dr KH Zaidi Abdad menyampaikan selamat kepada IGMA NTB yang telah inisiasi kegiatan peringatan HGN Tahun 2020 ini, hal ini adalah bentuk menggerakkan guru-guru kita di NTB untuk berirama dengan keadaan pendidikan kita disaat pandemic covid-19.

Baca Juga: Asesmen Bagi Guru, Kepala Madrasah dan Pengawas di Mulai Hari Ini, MTs N 2 Loteng Tampung 175 Orang

“Abad 21 merupakan era berbeda dan saat ini telah diketahui bahwa kehidupan manusia telah memasuki babak era industry 4.0 dan akan mengarah pada era society 5.0. Suatu era dimana kehidupan manusia yang terus mengalami perubahan setiap saat baik dari pengetahuan, teknologi ataupun tatanan perekonomian” ungkap Kanwil NTB.

Pada kesempatan yang sama Dekan Fakultas Tarbiyah Dr Hj Lubna, M. Pd., menegaskan perubahan tersebut juga masuk pada ranah pendidikan. Para pendidik saat ini menghadapi tantangan yang besar dalam penyelenggaraan pendidikan, khususnya mereka yang ada di tingkat pendidikan dasar dan madrasah.

Pendidik harus menghadapi kebutuhan para siswa yang lebih kompleks, materi yang harus memiliki standar sesuai perkembangan kehidupan manusia, tuntutan capaian kemampuan berpikir yang tinggi, dan pendidik harus mampu menciptakan lulusan yang mempunyai kreativitas dan kecerdasan bertindak (hard skills-soft skills).

Baca Juga: Tenaga Operator Menyampaikan Aspirasi di Tengah Acara Peringatan HGN Tahun 2020 IGMA NTB

“Oleh sebab itu LPTK UIN Mataram hadir untuk memberikan kontribusi menyiapkan generasi pendidik yang kompeten dalam bidangnya, tentu juga FTK UIN Mataram hadir untuk memberikan kontribusi kepada pendidik-pendidik untuk dilatih dalam meningkan kompetensi pedagogiknya,” tegas Hj Lubna.

“Perlu diketahui bahwa di FTK UIN Mataram memiliki 10 Prodi antara lain PAI, PBA, IPA, IPS, Matematika, PGMI, PIAUD, Bahasa Inggris, Fisika, dan Kimia”, ungkap Dekan FTK UIN Mataram.

Dr. Syamsul Hadi juga menegaskan bahwa era globalisasi memberikan perubahan budaya terhadap penyelenggaraan pendidikan karena para siswa baik dari tingkat dasar maupun tinggi sangat cepat mengakses informasi.

“Sehingga pendidik saat ini bukan lagi menjadi orang yang paling wellinforned terhadap pengetahuan dan informasi, Peran penting seorang pendidik dalam menghadapi era globalisasi yang begitu cepat yaitu dengan melaksanakan proses pembelajaran berbasis learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together” tegas Syamsul Hadi.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Harga Honda CBR, Yang Sengaja Ditabrak Daihatsu Ayla Gara-Gara Kesal di Jalan Raya

Pada kesempatan yang sama Dr.H.Lukman Hakim, M.Pd Akademisi dan Aktivis Madrasah Development Centre menegaskan bahwa abad 21 juga ditandai dengan banyaknya (1) informasi yang tersedia dimana saja dan dapat diakses kapan saja; (2) komputasi yang semakin cepat; (3) otomasi yang menggantikan pekerjaanpekerjaan rutin; dan (4) komunikasi yang dapat dilakukan dari mana saja dan kemana saja.

“Sehingga Guru khususnya di Madrasah memiliki peran penting untuk mengawal generasi masa depan bangsa ini untuk menselaraskan antara keterampilan hidup dan akhlaknya, selaraskan IMUN, IMAN dan ILMUnya, selaraskan antara harapan dan realitas yang akan dihadapi oleh generasi kedepannya,” tutup Lukman Hakim yang juga Pembina IGMA NTB.***

Editor: LU Ali

Tags

Terkini

Terpopuler