Network
Memasukkan Kecerdasan Artifisial ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah dilakukan untuk menumbuhkan ketertarikan sejak dini kepada para generasi penerus.
“Kecerdasan Artifisial dapat masuk dalam kurikulum mulai dari tingkat Sekolah Menengah Akhir. Ini untuk menumbuhkan ketertarikan sejak dini kepada para generasi penerus yang akan memimpin Indonesia di tahun 2045,” tutur Hammam Riza.
Hammam Riza juga berharap bahwa para talenta digital masa depan mampu mencetak startup di waktu mendatang.
Baca Juga: Bupati Lombok Utara Hadiri Ramah Tamah Bersama Laskar Pelari Lombok Charity Run
Startup yang akan dibangun oleh para talenta digital di waktu mendatang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selain itu Hammam Riza juga optimis bahwa Indonesia siap menghadapi era Kecerdasan Artifisial.***
