WARTA LOMBOK - Pernikahan dini adalah sebuah masalah yang masih belum usai sampai hari ini. Tidak tanggung-tanggung, sekelas anak masih SD pun, ada yang melangsungkan pernikahan.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pemerintah, untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman, tentang dampak negatif dari pernikahan terlalu dini.
Selain pemerintah, mahasiswa dan instansi juga memiliki andil di dalamnya, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, akan bahayanya pernikahan dini.
Baca Juga: Jarang diketahui, Ternyata Kreativitas Guru Dapat Diidentifikasi dari 4 Dimensi
Sosialisasi pencegahan menikah usia dini inilah yang kemudian dilakukan oleh mahasiswa KKP (Kuliah Kerja Partisipan) UIN Mataram, yang berkalaborasi dengan dosen PIAUD UIN Mataram. Yaitu Bapak Khairil Anwar, yang akrab dengan sapaan pak Chae.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 28 Juli 2022, saat sore hari.
Kegiatan yang mereka ambil konsep outdoor, yang berlokasi di Sumberan Camp Ground di sebelah barat sirkuit motocross 459 Lantan.
Tujuan terlaksananya kegiatan ini adalah karena ditemukannya banyak kasus pernikahan pada usia anak, yang terjadi di desa Lantan.