Network
WARTA LOMBOK - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Mataram terus melakukan beragam inovasi secara kreatif dalam rangka mengembangkan layanan pendidikan di Madrasah.
Hal ini bisa dilihat dari salah satu program yang tengah dikembangkan oleh MAN 1 Mataram, yakni progran Bilingual Class.
Pengembangan Program Bilingual Class yang digalakkan oleh MAN 1 Mataram dalam rangka memberikan ruang bagi berkembangnya bakat dan potensi yang dimiliki oleh siswa, khususnya dalam hal penguasaan dan penggunaan Bahasa Asing.
Baca Juga: Berpartisipasi dalam Ajang AUC, MAN 1 Mataram Raih Juara pada Lomba Dai Se-Pulau Bali-Lombok
Kepala MAN 1 Mataram yakni H. Lalu Sirajul Hadi, mengatakan bahwa program Bilingual Class sudah berjalan selama satu tahun. Selama itu, program ini tetap diupayakan untuk dikembangkan.
"Alhamdulilah Bilingual Class di MAN 1 Mataram sudah berjalan satu tahun ini dan programnya terus kita kembangkan sambil kita evaluasi. Konsep dan programnya adalah kami memfasilitasi siswa yang memiliki bakat dan kemampuan Bahasa Asing untuk berkembang dan bergabung dalam satu kelas yang sudah kami siapkan format kegiatan dan programnya," terang Kepala MAN 1 Mataram.
Lebih lanjut, Sirajul Hadi juga mengutarakan soal keterbatasan yang dimiliki oleh pihak madrasah perihal kapasitas tempat untuk dijalankannya program Bilingual Class.
"Karena terbatasnya kapasitas tempat, kami melakukan penjaringan dan seleksi di awal mulai dari mereka kelas sepuluh. Alhamdulillah saat ini ada 37 siswa yang tergabung dalam Bilingual class tersebut, yang memiliki kemampuan bahasa asing khusunya Bahasa Inggris yang cukup bagus," ujarnya.
Kepala MAN 1 tersebut juga mengatakan bahwa format daripada program Bilingual Class ini sudah disetting dan dirancang dengan baik. "Kepada mereka format programnya sudah kami setting dan rancang termasuk klasifikasi dan metode mengajar guru di kelas tersebut, minimal pengantar pembelajaran guru menggunakan Bahasa Asing, Arab atau Inggris, selain program mingguan dan program bulanan, di dalam kelas atau di luar kelas," tuturnya.
Adapun target minimal yang ingin dihasilkan dari kegiatan ini, lanjut Sirajuk Hadi, adalah perkembangan bakat siswa dalam berbahasa bisa tersalurkan dengan baik.
Baca Juga: Ajang Pemilihan Duta Qasidah Tingkat Nasional, Kontingen Asal MAN 1 Mataram Wakili NTB Raih Juara 3
"Target minimal dari program ini adalah, bakat siswa berkembang dan tersalur dengan baik, termasuk juga ke depan dalam kepentingan mereka melanjutkan studi ke luar negeri ada bekal dan modal yang mereka miliki, di samping manfaat lain tentunya," pungkas Sirajul Hadi.***
