Bram menyampaikan bahwa konstruksi JKK saat ini telah mencapai persiapan aspal AC-base track, pemasangan saluran Hauraton, pekerjaan gravel bed, backfill retaining wall, penanaman rumput, dan pengaspalan service road sepanjang 1,8 km.
Baca Juga: Mengenal Iptu Rita Yuliana, Polwan Cantik Kasat Lantas Polres Lombok Barat yang Berprestasi
Baca Juga: Pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) The Mandalika Semakin di Percepat, Progres Capai 58 Persen
Adapun, kegiatan ground work, pemasangan pagar beton keliling JKK, dan timbunan tanah serta pekerjaan ground improvement sudah rampung pada akhir bulan Januari 2021.
Selain konstruksi lintasan, Bram berujar pihaknya juga sedang membangun pagar pembatas di sepanjang lintasan. Bram menyampaikan pembatas yang digunakan adalah concrete barrier sebesar 9.903 meter kubik besutan Gobrugg.
Oleh karena itu, Bram berujar pihaknya mengimpor cetakan Geobrugg dari Swiss, Jerman, dan Vietnam.
Adapun, produksi pembatas tersebut menggunakan semen lokal dengan standar Federasi Otomotif Internasional yakni Federation Internationale de l’Automobile (FIA) dan FIM.
Bram mengatakan perkembangan proyek JKK telah dilaporkan secara rutin kepada Dorna Sports oleh MGPA selaku penyelenggara event IndonesianGP.
Menurutnya, ajang Indonesian MotoGP dapat berlangsung jika proses homologasi pada medio 2021 dapat berjalan lancar.
“Kami juga berharap kita semua terus menunjukkan semangat dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah IndonesianGP 2021,” ucapnya.***