Tri Raga Ekmasari, Seorang Guru Honorer yang Memiliki Skill dengan Memanfaatkan Barang Bekas

- 27 Maret 2021, 18:52 WIB
Salah satu hasil karya Tri Raga, guru honorer asal Bagik Nyaka Santri, Kecamatan Aikmel.
Salah satu hasil karya Tri Raga, guru honorer asal Bagik Nyaka Santri, Kecamatan Aikmel. /Dok. Warta Lombok/Agus Supriyono

WARTA LOMBOK – Namanya Tri Raga Ekmasari, perempuan kelahiran tahun 1986 yang beralamat di Desa Bagik Nyaka Santri Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur.

Selain menjadi guru honorer di Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka Santri, Tri Raga juga mempunyai skill unik yaitu mampu memanfaatkan barang bekas dari limbah kayu sebagai bahan pembuatan lampu hias dan berbagai cinderamata lainnya.

Dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki Tri Raga, limbah kayu ini diolah sedemikian rupa sehingga terlihat sangat menarik dan sangat indah.

Lampu hias karya Tri Raga.
Lampu hias karya Tri Raga. Dok. Warta Lombok/Agus Supriono

Baca Juga: Bakat Bernyanyi Reggae Bisa Menjadi Pundi-Pundi Rupiah, Gading Aikmel: Sekedar Hobi Saja

Hasil karyanya tidak hanya dalam bentuk kaligrafi, tetapi ada juga gantungan kunci yang terbuat dari bahan dasar bambu serta lampu hias yang terbuat dari pipa.

Berbagai macam bentuk, motif, dan varian yang sudah dihasilkan memiliki nilai jual tersendiri bagi pelanggan Tri Raga.

Membuat kaligrafi dan berbagai macam pernak-pernik ini tentu tidak mudah.

Agar kelihatan cantik dan indah tentu membutuhkan waktu yang cukup lama dengan penuh ketelitian dan keuletan tingkat tinggi.

Halaman:

Editor: ElRia Shd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah