Gubernur NTB Zulkieflimansyah Temui Para Pedagang di Pantai Ampenan Hingga Bagikan Paket Sembako dan Modal

- 3 Agustus 2021, 16:58 WIB
Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat membagikan paket sembako kepada para pedagang di Pantai Ampenan demi meringankan beban mereka di masa pandemi.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat membagikan paket sembako kepada para pedagang di Pantai Ampenan demi meringankan beban mereka di masa pandemi. /Dok: Pemprov NTB

WARTA LOMBOK - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dan istrinya Niken Saptarini Widyawati menemui para pedagang di pantai Ampenan guna memberi bantuan kepada 103 orang pedagang yang kehilangan pendapatan pada Senin siang, 2 Agustus 2021.

Zulkieflimansyah mengunjungi langsung para pedagang di pantai Ampenan sekaligus mendengar keluhan mereka yang terdampak PPKM, sekaligus mencari solusi untuk meringankan beban mereka selama pandemi.

"Bertemu dan bersilaturrahim dengan pedagang-pedagang di Pantai Ampenan untuk mendengar dan mencari penyelesaian untuk meringankan beban mereka selama pandemi dan PPKM," kata Zulkifliemasyah, 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Pedagang dan Lansia di Lombok Barat Apresiasi Bantuan Paket Sembako dari Bunda Niken

Baca Juga: Sengkarut Lahan di Gili Trawangan, Masyarakat Berharap Bantuan Gubernur NTB

Bantuan berupa paket-paket sembako diberikan melalui Dinas Koperasi dan UKM Kota Mataram dan Provinsi yang langsung mendata penerima untuk diberikan bantuan berupa permodalan.

"Dinas Sosial dan Baznas langsung memberikan bantuan berupa paket-paket sembako. Dinas Koperasi dan UKM Kota Mataram dan Provinsi langsung mendata untuk bantuan permodalan," lanjut Gubernur yang kerap di panggil Bang Zul itu.

"OJK segera memediasi dengan lembaga-lembaga yang memberikan pinjaman, begitu juga Bank NTB Syariah yang segera juga membantu mencari solusi untuk bantuan permodalan," tambahnya.

Hal tersebut merupakan tindakan Bang Zul menyikapi aksi pengangkatan bendera putih yang digelar oleh para pedagang di pantai Ampenan yang menyerah akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Mataram.

Zulkieflimansyah besert istri memberikan sejumlah bantuan, mulai dari paket sembako, uang tunai Rp200 ribu, bantuan pinjaman qordhon hasanah melalui masjid sebesar Rp3 juta dan pinjaman syariah program Mawar emas Bank NTB Syariah Rp1 juta serta bantuan Dinas Koperasi UMKM sebesar Rp1 juta.

Penyerahan bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meringankan kesulitan para pedagang selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kesal Disuruh Menggoreng Ikan, Lelaki Asal Bima Diguyur Minyak Panas oleh Sang Istri

Baca Juga: Baim Wong Kunjungi Lombok Hingga Bagi-Bagi Uang di Pantai Cemara

''Tapi juga tetap mematuhi kebijakan pemerintah selama pandemi agar selamat dari ancaman virus pandemi," kata Zulkieflimansyah.

Sejak PPKM diberlakukan, para pedagang yang semula mulai berjualan dari pukul 17.00 sampai 22.00 WITA harus menutup lapak pukul 19.00 WITA.

Kondisi itu membuat para pedagang kehilangan pendapatan karena jam buka yang singkat dan sepinya pembeli. Mereka pun mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah menghadapi keadaan.

Ketua Asosiasi Pedagang Lapak Indari menyampaikan terima kasih atas respons yang diberikan pemerintah atas kondisi para pedagang.

Ia pun meminta para pedagang tidak hanya menuntut hak tapi juga melaksanakan kewajiban mengembalikan bantuan pinjaman yang diberikan.

"Saya juga menghimbau para pedagang agar menaati awig-awig (aturan) antar pedagang dan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," pungkas Zulkieflimansyah.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ntbprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x