Balita di Janapria Lombok Tengah Mengidap Penyakit Saluran Kemih, Berharap Bantuan Pemerintah Setempat

- 2 November 2021, 11:10 WIB
Faiz Alfariz, balita 3 bulan asal Desa Bakan Janapria Lombok Tengah ini mengidap penyakit pada saluran kemih namun pihak keluarga terkendala biaya untuk membawanya ke rumah sakit.
Faiz Alfariz, balita 3 bulan asal Desa Bakan Janapria Lombok Tengah ini mengidap penyakit pada saluran kemih namun pihak keluarga terkendala biaya untuk membawanya ke rumah sakit. /Dok: Warta Lombok

WARTA LOMBOK - Seorang balita berusia 3 bulan asal Penyambat Desa Bakan Kecamatan Janapria Lombok Tengah, mengidap penyakit pada saluran kemih yang membuatnya merasakan sakit dan tangis yang tidak ada hentinya.

Dari keterangan pihak keluarga, bocah bernama Faiz Alfariz tersebut belum pernah mendapat perawatan medis baik di puskemas terdekat maupun ke rumah sakit dengan alasan biaya.

Hal tersebut dikarenakan keluarganya tidak mampu dan tidak memiliki BPJS Kesehatan hingga pihak keluarga kemudian memutuskan merawatnya di rumah.

Baca Juga: Rakerda KAHMI Loteng: Siap Jadi Tuan Rumah Munas KAHMI 2022 dan Bersinergi dengan Pemda dalam Semua Lini

Baca Juga: Film Peram Galeng SMK Islam Al-Lathifiyah Tinggar Masuk Nominasi di Kancah Nasional, Cecep: Mengedukasi Siswi!

Sementara ayah Faiz Alfariz, Fatanah memiliki kekurangan fisik usai mengalami kecelakaan parah yang hampir meregang nyawanya beberapa tahun yang lalu.

Insiden tersebut kemudian membuatnya cacat fisik hingga kini dan tidak bisa berjalan dengan normal.

Ibu Faiz Alfariz bernama Hanimin yang bekerja sebagai buruh lepas dan mengaku belum bisa membawa anaknya ke rumah sakit karena terbentur biaya.

"Saya belum ada rezeki untuk membawa anak saya ke rumah sakit," kata Fatanah.

Ia juga mengungkapkan tidak memiliki BPJS Kesehatan sehingga akan memerlukan biaya yang mahal jika membawa anaknya ke rumah sakit.

"Saya tidak punya BPJS, sementara uang kami tidak ada, jika saya membawanya ke rumah sakit maka butuh biaya banyak. Jadi saya terpaksa merawatnya di rumah dulu," sambungnya.

Menyikapi hal tersebut seorang perangkat desa atas nama Rozi Arianto, sedang berupaya untuk mengurus BPJS Faiz dan mengajukannya ke pihak Dinas Sosial NTB.

Baca Juga: H. Haerul Warisin Ingin Petani di Lotim Kembali Berjaya

Baca Juga: KNTBM, Gramedia dan TP PKK Lombok Barat Bagikan Bantuan Alat Peraga dan Buku untuk PAUD TK di Lombok Barat

"Saya sudah ajukan kepada Dinas sosial semoga adik kita Fariz mendapat respon secepatnya terkait BPJS itu," kata Rozi Arianto yang bekerja sebagai perangkat Desa Bakan.

Sementara kondisi Faiz hingga kini masih dalam keadaan sakit dan menangis tidak ada hentinya. Ia masih dirawat di rumahnya dengan obat seadanya.

Menurut cerita dari ayahnya, penyakit yang dialami Faiz anaknya dimulai dari seminggu yang lalu setelah Faiz mulai sering menangis.

Dengan kondisi Fariz yang sekarang, pihak keluarga hanya bisa bersabar dan berharap adanya bantuan dari pemerintah setempat untuk meringankan biaya ke rumah sakit.***
 

Editor: Herry Iswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x