WARTA LOMBOK – Saldo rekening bansos (bantuan sosial) masih nol rupiah atau tidak cair di tahun 2021, banyak dialami oleh keluarga penerima manfaat (KPM) yang sedang terjadi saat ini.
Banyak pengurus KPM yang bingung harus bagaimana mencari jawaban atas kosongnya saldo rekening bansos yang dimiliki.
Saldo rekening bansos yang disediakan oleh pemerintah khusus kepada masyarakat yang masuk dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) yang berada dalam naungan Kementerian Sosial RI ini berupa saldo rekening bank yang masuk dalam HIMBARA (himpunan bank negara).
Baca Juga: Syuting Video Musik Perdana, Tina Datta Kembali ke Kampung Masa Kecilnya
Masalah itu juga mendapatkan perhatian dari wakil direktur LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Garuda Indonesia Zainul Arifin, mempertanyakan pihak penyalur (Perbankan) yang tidak profesional menyalurkan dana bantuan masyarakat.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: Jagdish dan Anandhi Resmi Bercerai, Shiv Merasa Kasihan
“Hal itu ini bentuk ketidak profesional pihak perbankkan yang memainkan dana bantuan masyarakat. Dan kalau ini terbukti pihak Bank harus bertanggung jawab,” ujarnya kepada wartalombok.com Selasa, 12 Oktober 2021.
Ia juga mengakatan, perlu adanya tindakan sanksi yang tegas yang juga proses hearing (pemeriksaan) telah dilakukan dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB Gelar Pertemuan Bersama Perwakilan Pengurus GPMB NTB