Kunjungi Bima Sandiaga Beli Sepatu Rp. 400 Ribu

- 27 April 2024, 13:30 WIB
Menparekraf, Sandiaga Uno (kanan) di acara workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif tahun 2024 yang digelar di Alam Wisata Cimahi, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Kamis, 4 April 2024 petang.
Menparekraf, Sandiaga Uno (kanan) di acara workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif tahun 2024 yang digelar di Alam Wisata Cimahi, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Kamis, 4 April 2024 petang. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

WARTALOMBOK - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan ke kampong tenun di Rabadompu, Kota Bima, pada Jumat sore 26 April 2024. Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga Uno didampingi oleh Anggota DPR RI, M Syafruddin, dan Pj Wali Kota Bima, H Mohammad Rum.

Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melihat secara langsung kegiatan menenun dan dampaknya secara ekonomi, terutama terkait dengan Festival Rimpu antika yang termasuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN).

Selain hanya berkunjung, Menparekraf juga turut serta dalam pembelian kain tenun motif Renda senilai Rp800 ribu secara non-tunai. Selain itu, ia juga membeli sepatu dengan ukuran kakinya, 42, meskipun sempat terasa sempit. Sandiaga Uno kemudian menawarkan sepatu tersebut kepada orang yang memiliki ukuran sepatu nomor 42, dan sepatu itu berhasil terjual dengan harga Rp400 ribu secara tunai. Sepatu tersebut merupakan kombinasi kulit sapi dan kain tenunan khas Bima.

Selama kunjungannya, Menparekraf juga berdialog dengan pemilik usaha tenunan yang telah mengikuti pameran produk tenun hingga ke luar negeri. Sandiaga Uno menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi produk tenun sebagai langkah untuk memastikan kehalalan produk, baik dari segi bahan maupun pewarna yang digunakan.

“Saat ini masih difokuskan pada sertifikasi halal untuk produk makanan, setelah semuanya tuntas, akan kita urus sertifikasi halal produk non makanan seperti tenun,” ujar Sandiaga Uno, di kutip RRI.

Langkah tersebut diambil untuk memberikan kepercayaan kepada pembeli terhadap kehalalan produk yang mereka beli, sehingga produk tenun dari Indonesia dapat bersaing di pasar lokal maupun internasional dengan lebih baik.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x