WARTA LOMBOK - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah mengunjungi kediaman korban Bendungan Mereje di Desa Mereje, Lombok Barat.
Tiga orang perempuan dikabarkan menjadi korban Bendungan Mereje karena jatuh dan terpeleset di bendungan tersebut pada 15 Desember 2021 lalu.
Terkait musibah yang merenggut nyawa di Bendungan Mereje itu Bang Zul menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati.
Dikutip Warta Lombok dari akun Instagram @Zulkieflimansyah pada 15 Desember 2021, terpelesetnya ketiga korban di Bendungan Mereje tersebut tidak sama dengan terseret banjir.
Bang Zul yang mengunjungi kediaman korban bendungan tersebut menyebutkan bahwa korban terpeleset, bukan terseret air seperti yang banyak dikabarkan oleh orang-orang.
"3 orang saudara berpulang karena terpeleset jatuh di Bendungan Mereje yang cukup dalam. Jadi bukan terseret banjir seperti yang banyak diberitakan," ungkap Bang Zul.
Awal mula kejadian tersebut diungkap bahwa ketiga korban pergi untuk mandi hujan, namun mereka tidak kunjung pulang setelah beberapa waktu.