KKN Tematik Universitas Mataram Adakan Pelatihan Pembuatan Dodol Jagung dan Teh Limbah Rambut Jagung

- 23 Januari 2023, 09:02 WIB
KKN Tematik Universitas Mataram di Desa  Suela Lombok Timur.
KKN Tematik Universitas Mataram di Desa Suela Lombok Timur. /Dok. Warta Lombok/Imam Maulana R

WARTA LOMBOK- Kelompok kuliah kerja nyata (KKN) tematik Universitas mataram tahun 2022/2023, yang berada di daerah lombok timur tepatnya di desa suntalangu kecamatan suela, mengadakan kegiatan pelatihan untuk mengedukasi masyarakat setempat.

Seperti yang diketahui desa suntalangu merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan suela kabupaten lombok timur dan merupakan salah satu tempat yang di pilih oleh universitas mataram sebagai lokasi kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).

Kelompok KKN tematik universitas mataram untuk desa suntalangu terdiri dari 10 anggota kelompok yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 7 orang perempuan.

Baca Juga: KKN Terpadu di Desa Keru Laksanakan Program Bersih-Bersih Kampung dan Tempat Ibadah

Desa suntalangu merupakan salah satu Desa dengan potensi pertanian yang tinggi, salah satu hasil pertanian yang menonjol di Desa Suntalangu adalah tembakau bahkan pangsa pasarnya sudah sampai luar daerah.

Selain itu, desa suntalangu juga memiliki potensi pertanian unggulan yaitu jagung menjadi hasil pertanian yang paling banyak dihasilkan karena mudah ditanam dan tergolong cepat panen, yang dimana masa panen berkisar antara 3-4 bulan.

Tidak hanya tembakau dan jagung saja yang menjadi hasil pertanian masyarakat Desa Suntalangu tetapi ada juga padi, ubi, serta sayur-sayuran, diantara banyaknya hasil pertanian masyarakat Suntalangu, kelompok kuliah kerja nyata (KKN) tematik universitas mataram berfokus pada pendayagunaan jagung menjadi produk olahan siap konsumsi dan siap jual guna meningkatkan usaha masyarakat.

Pendayagunaan jagung ini merupakan program unggulan yang dimiliki oleh kelompok kuliah kerja nyata (KKN) tematik universitas mataram untuk desa suntalngu.

Baca Juga: HMI Komisariat Tarbiyah UIN Mataram Cabang Mataram Laksanakan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

Kurangnya edukasi dalam pengolahan jagung merupakan salah satu tujuan dari kegiatan pelatihan yang di adakan oleh KKN tematik universitas mataram kali ini.

Ada beberapa pengolahan dari bahan dasar jangung yang di tawarakan oleh kelompok KKN tematik universitas mataram yaitu dodol dan teh yang berbahan dasar jagung.

Program pelatihan dalam pengolahan dodol dan teh yang berbahan dasar jagung ini dilakukan pada tanggal 31 desember 2022 yang bertempat di Dusun Batu Basong II, yang dimulai dari pukul 09:00 pagi sampai dengan 12:00 siang.

Adapun rangkaian acara pada kegitan tersebut yaitu dimulai dari pembukaan oleh MC, lalu dilanjutkan dengan laporan ketua kelompok KKN tematik universitas mataram mengenai pelatihan yang dilaksanakan.

Baca Juga: Luar Biasa! HMPS Tadris Fisika UIN Mataram Sukses Adakan Olimpiade Fisika se Pulau Lombok

Sambutan kedua sekaligus membuka kegiatan pelatihan tersebut oleh kepala desa suntalangu yang diwakili oleh salah satu aparatur desa yang ada disuntalangu, dalam sambutannya sangat bangga dan berharap semoga kegiatan serupa dapat di tindak lanjuti oleh pihak pemerintah, karena pengolahan dodol dari bahan dasar jagung ini akan menjadi salah satu usaha unggulan yang dimiliki oleh desa suntalangu nantinya.

Adapun penyampaian materi untuk pelatihan pembuatan dodol dan teh berbahan dasar jangung tersebut disampaikan langsung oleh widyawati putri salah satu anggota dari kelompok kuliah kerja nyata (KKN) tematik universitas mataram desa suntalangu.

Materi yang disampaikan mulai dari menjelaskan apa itu pemasaran, media pemasaran, target pasar, serta pembuatan media pemasaran dengan memanfaatkan aplikasi facebook, Instagram, whatsapp dan lainnya dan yang terakhir penyampaian bagaimana cara pengolahan dodol dengan bahan dasar jagung.

Baca Juga: Pembukaan Olimpiade Fisika SMP/MTs dan SMA/MA Tadris Fisika, Berikut Hasil Seleksi Penyisihan Hari Pertama

Adapun pemasaran secara offline juga dilaksanakan dengan memanfaatkan pasar jum’at yang mulai beroperasi di sore hari di Desa Suntalangu.

Antusias dari warga masyarakat terlihat dari peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut, sebagian besar yang hadir pada pelatihan tersebut adalah ibu rumah tangga dengan antusias yang sangat tinggi dibuktikan  selama pelatihan peserta aktif bertanya.***

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x