Network
WARTA LOMBOK - Adakan kegiatan Begawe Jelo Nyesek, Dispar Lombok Tengah angkat tajuk 'Melestarikan Budaya Lintas Generasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa Sukarara'.
Kegiatan Begawe Jelo Nyesek ini diadakan untuk menjaga adat dan budaya daerah, terutama budaya Nyesek yang sudah menjadi ciri khas Desa Sukarara.
Begawe Jelo Nyesek diadakan di Desa Sukarara, sebagai Desa adat dan budaya, Desa Sukarara menjadi pusat pemberdayaan Budaya Nyesek.
Baca Juga: Begawe Jelo Nyesek: Melestarikan Budaya Lintas Generasi Untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa Sukarara
Sejarah Singkat Budaya Nyesek
Warga Desa Sukarara mayoritas beragama Islam. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, namun beberapa pemuda Desa Sukarara juga bekerja sebagai pemandu wisata.
Sebuah profesi yang bertugas memberikan informasi terkait Desa Sukarara baik dari sejarah maupun adat istiadat, kebiasaan masyarakat setempat kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke desa mereka.
Para wanita suku Sasak yang mendiami Desa Sukarara juga memiliki mata pencaharian menenun yang disebut nyesek, yaitu kegiatan menenun kain tradisional khas Lombok yang disebut songket.
