WARTA LOMBOK - Gempa bumi mengguncang Lombok sekitar pukul 4 pagi hari ini, membangunkan seluruh warga dengan getaran yang kuat dan tiba-tiba.
Ingatan akan kejadian serupa pada tahun 2018 membuat banyak warga Lombok merasa khawatir dan cemas akan kemungkinan gempa beruntun.
Namun, menurut para ahli, peluang terjadinya gempa beruntun seperti yang terjadi pada tahun 2018 cukup kecil.
Baca Juga: Jennie BLACKPINK Pukau Penggemar dengan Pertunjukan Tarian Kursi yang Menakjubkan di Konser di LA
Menurut Dr. Irwan, seorang ahli gempa dari UIN Mataram dan juga dosen Tadris Fisika di UIN Mataram, gempa hari ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Meskipun gempa ini memiliki magnitudo yang signifikan, gempa ini terjadi pada kedalaman 523 km di bawah permukaan bumi.
Hal ini menyebabkan energi gelombang seismiknya menyebar, melemah, dan memiliki frekuensi yang rendah.
Kondisi ini berbeda dengan gempa dangkal yang memiliki karakteristik energi yang lebih terkonsentrasi dan frekuensi yang lebih tinggi, yang dapat merusak bangunan dan infrastruktur dengan lebih parah.