Network
WARTA LOMBOK – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, yakni Anies Baswedan kembali menggaungkan visi perubahannya. Kali ini, visi tersebut ia sampaikan kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui agenda dialog yang bernama Desak Anies, yang diselenggarakan di AMANAH Food Court Mataram, NTB, pada Selasa, 19 Desember 2023.
Desak Anies merupakan suatu agenda dialog, yang dimana masyarakat akan diberikan ruang untuk mengutarakan berbagai macam pendapat, mulai dari pertanyaan, keluhan, hingga kritikan, yang disampaikan kepada Anies Baswedan untuk diberikan tanggapan.
Saat baru sampai lokasi dialog, Anies langsung disapa dengan satu buah pertanyaan yang mempertanyakan sebuah tagline, yang dimana akhir-akhir ini tagline tersebut sedang ramai digaungkan di berbagai platform media sosial. Baru menginjakkan kaki di lokasi yang sudah disiapkan, Anies langsung ditanya soal Wakanda No More Indonesia Forever.
Baca Juga: Guru Besar Hukum Ubaya: Debat Putaran Pertama, Anies Isinya Daging Semua
“Akhir-akhir ini kita menemukan fenomena yang tidak seharusnya terjadi. Apa itu? Banyak yang merasa takut untuk mengungkapkan kritik. Banyak yang merasa khawatir untuk mengungkapkan kenyataan. Bahkan ada yang melaporkan jalan rusak saja diproses hukum. Betul tidak? Di mana itu? Lampung,” ujarnya.
“Dia tidak berbohong. Dia mengungkapkan fakta, tapi kemudian diproses hukum. Betul tidak? Dan ketika rasa takut itu ada, mau menyebut Indonesia saja menyebutnya dengan istilah Wakanda. Karena itu kita bilang, kita berjanji ke depan tidak perlu sebut Wakanda. Wakanda No More, Indonesia Forever. Jadi, ada kebebasan berbicara. Itu kira-kira jawabannya,” lanjut Anies menjawab pertanyaan tentang statement viralnya tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Indonesia ke depan tidak perlu lagi untuk takut menyebut Indonesia, sehingga membuat mereka kerap kali menggantikannya dengan kata Wakanda atau Konoha.
