Network
WARTALOMBOK - Setelah berakhirnya proses pemilihan umum 2024, partai politik yang telah berjuang keras di Lombok Timur kini tengah melakukan refleksi mendalam terhadap capaian yang telah mereka raih. Data yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur memperlihatkan adanya penurunan signifikan dalam prosentase perolehan suara beberapa partai politik jika dibandingkan dengan hasil pemilu sebelumnya pada tahun 2019.
Untuk pemilihan anggota DPRD Lombok Timur, dari hasil perbandingan data Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 yang dikeluarkan oleh KPU Lombok Timur, terlihat bahwa enam partai politik mengalami penurunan prosentase perolehan suara. Partai-partai tersebut antara lain adalah PPP, Hanura, PBB, Golkar, PDIP, dan PKB. Penurunan terbesar terjadi pada PPP dengan penurunan sebesar 2,99%, disusul oleh Hanura dengan penurunan 2,93%, dan PBB dengan penurunan 2,81%.
| No | Partai Politik | Prosentase Penurunan Perolehan Suara Pemilu 2024 Dibanding Pemilu 2019 | Jumlah Kursi Pemilu 2019 | Jumlah Kursi Pemilu 2024 |
|---|---|---|---|---|
| 1 | PPP | 2.99 | 5 | 4 |
| 2 | HANURA | 2.93 | 4 | 1 |
| 3 | PBB | 2.81 | 3 | 1 |
| 4 | GOLKAR | 1.44 | 5 | 4 |
| 5 | PDIP | 1.10 | 4 | 3 |
| 6 | PKB | 0.26 | 4 | 4 |
Dampak dari penurunan perolehan suara ini sangat terasa, terutama bagi PPP dan Partai Golkar. PPP, yang sebelumnya berhasil memegang kursi pimpinan DPRD Lombok Timur, kini harus menerima kenyataan bahwa mereka kehilangan kursi pimpinan tersebut karena penurunan suara yang signifikan. Dari data yang terpantau, PPP kehilangan satu kursi dari hasil pemilu sebelumnya, serta mengalami penurunan sebesar 2,99% dalam perolehan suaranya.
Hal yang serupa juga terjadi pada Partai Golkar, yang mengalami penurunan 1,44% dalam prosentase perolehan suaranya. Meskipun masih berhasil mempertahankan sebagian besar kursinya, penurunan tersebut menandakan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap strategi kampanye dan komunikasi yang digunakan partai ini dalam pemilu kali ini.
