WARTALOMBOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur kembali memberikan santunan kepada lima petugas badan ad hoc Pemilu 2024 yang mengalami kecelakaan kerja, sakit bahkan meninggal dunia saat menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu.
Salah seorang Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Suele, Novia kepada wartawan media ini mengaku sempat pingsan karena kelelahan saat melakukan pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS).
"Ya mungkin pada waktu itu saya kecapean, langsung drop sempat pingsan dan di bawa ke Puskesmas terdekat," pengakuannya kepada wartawan, Jumat 4 April 2024.
Baca Juga: Gelar Mudik Bareng, MenPANRB Gandeng BRI dan Taspen
Komisioner KPU Lombok Timur, Zainul Muttaqin menyebutkan, ada 18 petugas ad hoc yang mengalami kecelakaan kerja saat menjalankan tugas, empat diantaranya meninggal dunia.