Aksi tersebut berlansung di dua titik yaitu setelah orasi di depan kantor dinas Dikbud lalu melanjutkan aksinya di depan kantor bupati kabupaten lombok timur .
Baca Juga: Kekasih Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez dapat Kejutan dari Penggemar di Euro 2024
Pihak demonstran mendesak Pj bupati kabupaten lombok timur agar segera turun tangan akan kasus ini.
Sementara itu pihak Dinas dikbud sudah melakukan mediasi dengan kepala sekolah, komite sekolah, bahkan dengan wali murid dan kepala wilayah setempat akan kasus ini.
Pihak Dinas pendidikan juga meminta Aliansi pemuda Aktivis untuk audience saja agar bisa saling buka data dan membicarakan ini dengan baik karena sajatinya kasus itu sudah selesai.
Baca Juga: Menegangkan, Ji Chang Wook Jadi Penghianat di Teaser Film Revolver
Di konfirmasi di kantor dinas pendidikan kabupaten Lombok timur dalam hal ini Sekdis Dikbud Yulian Ugi Listianto, membenarkan kasus ini, "kami sudah adakan diskusi dengan pihak komite sekolah, kepala sekolah, perwakilan dari wali murid serta kepala wilayah tempat sekolah tersebut, dan kasus ini sudah selesai Insya Allah sudah tidak ada masalah.
Kami di Dinas Dikbud sudah sangat respec dengan masalah ini dan cepat mencari solusi agar tidak terjadi masalah berkelanjutan , dan uang itu sudah di kembalikan.
Kami di Dinas dikbud siap menampung setiap aspirasi masyarakat jika ada masalah yang terjadi pada lingkungan pendidikan kabupaten lombok timur secara terbuka siapapun itu” ungkapnya.***