Sisi Negatif dan Positif dalam menggunakan Teknologi Informasi (HandPhone)

30 November 2020, 19:28 WIB
Ilustrasi operasikan HP /pixabay.com/StefanCoders

WARTA LOMBOK - Sisi negatif dan Positif dalam menggunakan Tekhnologi Informasi (HandPhone)

Oleh: Maria Asmiasari

Perkembangan dalam kemajuan teknologi informasi memberikan dampak yang berbeda bagi kita. Dalam penggunaan Tekhnologi Sebagai alat komunikasi khususnya Handphone memiliki Dua dampak yaitu berupa dampak positif dan dampak negatif.

Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

Dampak positif yang terdapat dari perkembangan teknologi informasi ini sangat banyak bergantung pada manusianya, karena yang bersangkutan berusaha untuk memanfaatkannya secara maksimal.

Kemudian dari sisi negatifnya yaitu dapat kita lihat dari perkembangan teknologi informasi, diantaranya adalah dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab dan adanya penurunan nilai moralitas, terutama dikalangan remaja.

Namun, hal ini tentunya kembali lagi pada manusianya, apakah kemajuan teknologi informasi ini dimanfaatkan untuk tujuan yang baik, atau untuk tujuan yang tidak baik.

Pada Era digital ini jelas memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kecerdasan manusia. Mengapa demikian ?, karena Dengan adanya jaringan internet manusia dapat mengakses dan menemukan berbagai macam bahan bacaan penting yang sangat membangun untuk memotivasi diri.

Baca Juga: Teknologi Mesin Pengolahan Sampah Di Tengah Masyarakat

Internet memudahkan manusia untuk berinteraksi dan bertransaksi lebih cepat, mudah dan efisien. Jadi, dengan adanya jaringan internet ini berita dapat disebarkan dengan begitu mudah sehingga manusia tidak harus bergantung pada media cetak semata sebagai sumber informasi yang berguna. Inilah salah satu manfaat dari kemajuan teknologi informasi.

Berupaya mencegah dampak negatif atau setidaknya sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka masyarakat terutama kaum remaja perlu diberikan sebuah wawasan yang mendidik serta mengadakan sebuah program sosialisasi dengan kondisi masyarakat yang seharusnya mereka mengetahui bagaimana cara memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan tujuan yang baik dan benar.

Dalam beberapa hal belakangan kita mungkin seringkali mendengar kata social media atau media sosial atau jejaring sosial. Media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki manfaat yang besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.

Baca Juga: Satelit Jaringan Kuantum Pertama Dibuat Ilmuan Tiongkok

Beberapa karakter dari media sosial yaitu :

1. Adanya partisipasi

2. Adanya keterbukaan

3. Adanya percakapan

4. Adanya komunitas

5. Adanya Koneksi

Baca Juga: Polisi Yakini Dalang Teror Pembunuhan di Sigi Sulteng adalah Kelompok MIT

Kemudian secara umum, media sosial dibagi atas enam kelompok besar antara lain:

1. Jejaring sosial. Jejaring sosial membuka kesempatan bagi setiap orang untuk membangun akun sendiri dan terhubung dengan orang lain untuk berbagi konten ataupun informasi.

Contohnya, My Space, Facebook, dan Bebo

2. Blog. Blog adalah jurnal online yang digunakan tiap orang untuk berbagi biasanya tulisan, video, foto dan lain-lain.

3. Wikis. Website ini membuka kesempatan bagi tiap orang untuk menambah konten atau untuk mengedit informasi yang terdapat di dalamnya, dan menjadikan data-data tersebut seperti dokumen bersama. Contohnya, Wikipedia.

Baca Juga: Saturnus dan Jupiter akan 'Berdampingan' Desember Ini Momentum 800 Tahunan

4. Forum. Layanan yang terbuka untuk diskusi secara online, contohnya, kaskus.com

5. Podcasts, seperti layanan Apple iTunes

6. Content communities, seperti Flickr, del.icio.us, dan Youtube.

Ada sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media sosial yang signifikan (Data berdasarkan riset di tahun 2011):

• Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat 133% dari tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member

• Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010 yang berjumlah 27 juta tweet per hari

• Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengahnya mengakses Facebook setiap hari Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak no. 3

• LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia.

Baca Juga: Demi Cinta! Nenek 62 Tahun Rela Permak Wajah Untuk Nikahi Brondong 26 Tahun

Adapun Pengaruh positif Media sosial pada Interaksi Remaja

1. Memudahkan untuk berinteraksi dengan orang banyak. Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat anda berbicara langsung.

2. Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.

3. Situs jejaring social membuat remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

4. Membantu remaja dalam pengapresiasian diri

5. Jarak dan Waktu bukan masalah.

Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit).

Baca Juga: Rekrutmen Guru ASN, Jokowi: Kita Ambil dari Status P3K Besar-besaran Tahun 2021

Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina hubungan jarak jauh.

6. Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

7. Mempermudah para remaja mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas mereka yang belum mereka mengerti

8. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

Baca Juga: Tak Terima Dicaci Main Game PUBG, Seorang Pria Labrak Seorang Bapak-Bapak

Kemudian Pada Pengaruh Negatif Media sosial Terhadap Interaksi Remaja

1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata.

Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.

2. Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.

Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.

3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social.

Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata.

4. Menurunnya prestasi remaja di sekolah. Kebanyakan para remaja yang telah menggunakan media sosial, lebih banyak menggunakan waktunya untuk berkomunikasi di media sosial dibandingkan belajar dirumah

5. Kemungkinan besar remaja menjadi unsur penculikan. Hal ini sedang marak-maraknya terjadi, yaitu kasus penculikan remaja.

6. Mudahnya akses jaringan pornografi akan membuat rusaknya moral dan tingkah laku remaja sebagai pelajar. Mudahnya akses media sosial ternyata juga mempermudah remaja untuk mengakses jaringan pornografi.

7. Kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang.

Baca Juga: Tolak Laporkan Hasil Tes Swab Habib Rizieq, Pemkot Bogor Ancam Cabut Izin RS UMMI

Batasan Remaja pada Media Sosial

Maraknya hal-hal negatif yang terjadi di media sosial, yang menjadikan remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu semestinya para remaja dituntut untuk mengetahui batasan-batasan dalam berkomunikasi di media sosial. Orang tua dan Para Guru pun patutnya mampu menjadi faktor utama yang berperan dalam memberikan batasan-batasan remaja akan media sosial.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh orang tua sebagai langkah untuk menjaga anak-anak mereka dari dampak negatif situs jejaring sosial, di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Berupaya belajar tentang internet serta situs jejaring sosial yang ada di internet tersebut.

Hal ini perlu dilakukan agar setidaknya para orang tua mengetahui seperti apa teknologi sekarang ini, dan bisa mengawasi anaknya pada saat berselancar di internet

b. Beritahukan tentang bahaya yang mengintai dalam penggunaan situs jejaring sosial.

Hal ini akan membuat anak menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan jejaring sosial tersebut, dan mengerti batasan-batasannya

Baca Juga: Anies Baswedan Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pulau Sebira

c. Sebisanya dampingi anak saat berselancar di dunia maya, terlebih pada saat anak tersebut membuka situs jejaring sosial.

d. Tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet pada anak yang belum cukup umur.

Sedangkan pada guru disekolah, juga memiliki beberapa hal yang perlu dilakukan agar siswa mengerti batasan-batasan sosial media.***

Editor: LU Ali

Tags

Terkini

Terpopuler