Peran Robot dan Kemajuan Teknologi Bagi Industri

- 30 November 2020, 19:56 WIB
Ilustrasi Robot
Ilustrasi Robot /Pixabay.com/enriquelopezgarre

WARTA LOMBOK - Peran Robot dan Kemajuan Teknologi Bagi Industri

Oleh: Mira Puspita Dewi

Robotika dalam industri sebenarnya sudah ada sejak lama, mulai sekitar abad 19 awal. Perlahan tapi pasti, robot pun akhirnya jadi andalan untuk menggantikan peran yang tak mungkin bisa dikerjakan manusia.

Baca Juga: Saturnus dan Jupiter akan 'Berdampingan' Desember Ini Momentum 800 Tahunan

Robot pertama yang dikenal dibangun pada 1937, diprogram untuk menyusun balok-balok kayu. Robot industri ini diciptakan dengan tujuan untuk mempercepat proses di pabrik, meningkatkan produktivitas pabrik.

Dalam dunia industri, teknologi robotika telah diimplementasikan pada mesin-mesin Industri. Teknologi robotika dipilih karena beberapa keunggulan diantaranya yaitu cepat, teliti, mampu bekerja secara full time dan otomatis. Peran robot sekarang ini umumnya digunakan sebagai maninan bagi kalangan ekonomi atas, namun dibidang industri, peran robot lebih dari itu.

Saat ini teknologi elektronika semakin berkembang pesat, khususnya teknologi yang berhubungan dengan pengontrol otomatis, sehingga manusia selalu mencari proses otomatisasi yang pengoperasiannya dapat digunakan dengan mudah.

Salah satu teknologi elektronika otomatisasi yang berkembang saat ini adalah bidang robotika.

Baca Juga: Perkembangan Teknologi Robot Mengambil Alih Pekerjaan Manusia Pada Era 4.0

Robot secara umum dapat didefinisikan sebagai mesin yang dapat mengerjakan tugas-tugas yang terlalu beresiko bagi keselamatan manusia maupun tugas-tugas yang membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi.

Robot adalah manipulator multifungsi yang dapat diprogram ulang yang dirancang untuk menggerakkan material, perangkat, peralatan atau piranti khusus melalui pergerakan terprogram yang dapat diubah-ubah untuk kerja untuk tugas-tugas bervariasi.

Robotika bukanlah sesuatu yang baru saat ini, sehingga pengembangan dari robot ini sudah banyak dilakukan dalam segala hal pengaplikasiannya. Dimana hampir disemua kalangan meminati dan juga menggunakannya. Salah satunya adalah robot pengantar barang.

Baca Juga: Sains dan Teknologi dalam Pandangan Islam

Robot mengambil alih pekerjaan manusia

Teknologi komputer, terutama robotika di masa sekarang sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Robot adalah peralatan eletro-mekanik atau biomekanik, atau gabungan peralatan yang menghasilkan gerakan yang otonomi maupun gerakan berdasarkan gerakan yang diperintahkan.

Robot dalam beberapa hal dapat menggatikan peran manusia, hal ini terihat pada robot-robot yang diterapkan dalam berbagai bidang seperti industri, kesehatan (health), pertahanan (defense), pertanian (agriculture), penelitian (research), permainan (game), dan lain-lain.

Dalam industri modern, robot telah mengambil alih posisi para pekerja di pabrik-pabrik. Misalnya dalam industri automotif, alat elektronik, peranti komputer, robot telah menjadi penggerak utama dari industri ini.

Baca Juga: Bisakah Manusia Bertahan di Tengah Kemajuan Teknologi dan Perkembangan Robot dalam Pekerjaan

Alasan utama penggunaan robot adalah karena, robot dalam kondisi tertentu (syarat minimum operasi terpenuhi) dapat menjadi pekerja yang ideal, robot memiliki tingkat akurasi dan efisiensi yang tinggi, serta yang lebih penting adalah biaya operasinya rendah dengan output yang dihasilkan lebih tinggi.

Ada beberapa tipe robot, yang Secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok yakni robot manipulator dan robot mobil (mobile robot)

Robot Line Follower merupakan jenis robot beroda yang bergerak berdasarkan jalur garis (Line) yang sudah ditentukan dengan daya menggerak berupa motor.

Robot jenis ini memungkinkan manusia lebih mudah mengangkat barang atau memindahakn barang ketempat lain dalam bidang industri serta dapat juga digunakan sebagai alat transportasi otomatis.

Robot Line Follower adalah suatu jenis Robot yang pergerakannya dengan mendeteksi garis sehingga Robot terseut dapat melakukan perpindahan posisi dari satu titik ke titik yang lain.

Baca Juga: Rekrutmen Guru ASN, Jokowi: Kita Ambil dari Status P3K Besar-besaran Tahun 2021

Developer robotika saat ini sedang gencar melakukan riset dan perkembangan teknologi robotika khususnya robot industri untuk mempersiapkan diri menghadapi revolusi industri selanjutnya.

Penggunaan robot dalam bidang industri memang sudah banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ternama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

Salah satu jenis bentuk robot yang sedang dikembangkan oleh para developer adalah Robot manual mini industri .

Robot manual mini industri merupakan robot transporter yang biasa digunakan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia seperti mengangkat dan memindahkan barang.

Robot ini dilengkapi dengan gripper untuk mengambil benda dan joystick yang digunakan sebagai controllerrobot . Robot manual mini industri yang dikontrol dengan joystick kabel sangat tidak efektif dalam penggunannya karena kabel joystick dapat mengganggu gerak robot.

Baca Juga: Satelit Jaringan Kuantum Pertama Dibuat Ilmuan Tiongkok

Dunia saat ini sedang menghadapi perubahan industri ke-4 atau yang dikenal dengan Industri 4.0. Berdasarkan analisis Mckinsey Global Institute, Industri 4.0 memberikan dampak yang sangat besar dan luas, terutama pada sektor lapangan kerja, di mana robot dan mesin akan menghilangkan banyak lapangan kerja di dunia. Untuk itu era revolusi industri ini harus disikapi oleh pelaku industri dengan bijak dan hati-hati.

Satu sisi, era industri ini melalui konektivitas dan digitalisasinya mampu meningkatkan efisiensi rantai manufaktur dan kualitas produk. Namun demikian, di sisi lain, revolusi industri ini juga akan menghilangkan 800 juta lapangan kerja di seluruh dunia hingga tahun 2030 karena diambil-alih oleh robot.

Hal ini bisa menjadi ancaman bagi Indonesia sebagai negara yang memiliki angkatan kerja dan angka pengangguran yang cukup tinggi.

Baca Juga: Baterai Terisi 100 Persen Hanya 19 Menit, ini Teknologi  Terbaru Wireless Charging 80W Milik Xiaomi.

Untuk itu pemerintah perlu menyikapi perubahan ini dengan tepat melalui penyusunan strategi yang mampu meningkatkan daya saing industri nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.***

Editor: LU Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x